Tim FKKG Korwilcambidik Kecamatan Wonogiri menyelenggarakan forum yang melibatkan seluruh guru SD Kecamatan Wonogiri pada Kamis, 2 Maret 2023. Tema kegiatan ini adalah Program Guru Penggerak. Tema ini diambil untuk memahamkan guru akan pentingnya program tersebut. Pertemuan FKKG ini dilaksanakan di Aula SD Negeri 1 Wonogiri dalam bentuk luring dan di sekolah masing-masing dalam bentuk daring.  Pengawas TK/SD koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan (korwilcambidik) Wonogiri, Pamudji, hadir sebagai narasumber. Narasumber menjelaskan bahwa Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan bagi Calon Guru Penggerak (CGP). Selama mengikuti program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai seorang guru.

Narasumber juga menyampaikan tentang Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Enam ciri utama Pelajar Pancasila adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pertanyaan pemantik yang perlu kita pahami adalah mengapa kita harus mengikuti Program Guru Penggerak. Narasumber menjelaskan bahwa salah satu alasan hadirnya Program Guru Penggerak adalah mencetak pemimpin yang mumpuni dan tanggap dengan perubahan zaman. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah. Tak kalah pentingnya adalah guru dapat meningkatkan kompetensinya sebagai ujung tombak dunia pendidikan di Indonesia. Bagi guru yang telah memenuhi syarat dan ingin berkesempatan menjadi leader yang mumpuni dapat mendaftar guru penggerak melalui website milik Kementerian Pendidikan atau dengan menghubungi kepala sekolah dan para pengajar Program Guru Penggerak di wilayahnya masing-masing.