Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri melalui Bidang Dikdas menggelar penyerahan secara simbolis seragam sekolah gratis di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Kamis, 31 Agustus 2023. Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Tim Kreatif Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri yang disiarkan langsung melalui channel YouTube P&K Wonogiri Official dan juga melalui video conference yang diikuti oleh 1.000 peserta tersebar di tiga titik lokasi wilayah, yaitu Bulukerto, Eromoko, dan Batuwarno.

Hadir secara pribadi Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri. Turut hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri, Ketua DPRD atau yang mewakili dan Ketua Komisi IV, Sekretaris Daerah dan para Asisten, Kepala OPD terkait, Camat, Korwil dan KKKS, serta Perwakilan siswa dan orang tua. Penyerahan seragam sekolah gratis tahun anggaran 2023 ini dilaksanakan secara luring bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri dengan menghadirkan 600 peserta, sekaligus juga secara daring yang diikuti kurang lebih 1.200 peserta secara live streaming melalui channel YouTube dan 320 peserta live zoom.

Sebanyak 22.844 siswa menerima seragam sekolah gratis dengan rincian 10.482 siswa SD/MI dan 12.362 siswa SMP/MTs. Dana yang dikeluarkan untuk Program Seragam Sekolah Gratis bagi Peserta Didik Baru Tahun Anggaran 2023 bersumber dari dana APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp9.311.279.800,00. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, Sriyanto menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan ini bahwa seragam sekolah gratis untuk siswa kelas I SD/MI berupa 3 stel pakaian jadi dan siswa kelas VII SMP/MTs berupa 3 stel kain bahan seragam. “Kami atas nama warga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan moril dan dukungan kebijakan Bupati Wonogiri sehingga program pendidikan gratis yang mulai dicanangkan pada tahun 2016 sebagaimana sejalan dengan panca program (pinter rakyate) dapat berjalan dengan baik. Program ini terbukti sangat meringankan beban masyarakat yang tentunya berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan, sekaligus memacu semangat belajar dan menekan angka putus sekolah,” tandas beliau.

Joko Sutopo selaku Bupati Wonogiri mengatakan, “Prioritas paling utama adalah menyelenggarakan pendidikan tanpa diskriminasi.” Beliau menambahkan, “Tujuan Pemkab Wonogiri memberikan seragam gratis dengan harapan agar sekolah lebih fokus. Tidak boleh ada anak putus sekolah agar IPM naik dan rakyatku pinter semua.”