KKG PAUD Kecamatan Slogohimo menyelenggarakan  acara video conference yang diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan PAUD se-Kecamatan Slogohimo, Kamis (29/05). Acara yang sebelumnya rutin  dilaksanakan secara tatap muka yang bertempat di TK Negeri Pembina Slogohimo dikarenakan adanya pandemi covid 19 hari ini dilaksanakan melalui vicon.

Pertemuan ini terselenggara oleh dukungan Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan hari ini dimulai pada jam 09.00 WIB dipandu oleh host Bapak Tumpak Perihana, S.Pd, M.Pd Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan Slogohimo, dan selaku moderator  Ibu Ika Widyaningsih, S.Pd guru TK Negeri Pembina Slogohimo. Acara diawali dengan pembukaan oleh Bapak Tumpak Perihana, S.Pd, M.Pd. Pada vicon kali ini sambutan pertama oleh Penilik PNFI Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Slogohimo Ibu Dwi Haryati, SE beliau menyampaikan dimasa pandemi ini lembaga tetap melaksanakan pembelajaran yaitu pembelajaran dirumah bersama orang tua  dengan melalui media telekomunikasi.

Sambutan kedua oleh Kasi PTK PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri Bapak Banu Darussalam,S.Pd. Beliau menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara vicon oleh  KKG PAUD Kecamatan Slogohimo. Sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan kompetensi guru dan menyelesaikan berbagai permasalahan pembelajaran yang ada di lembaga PAUD. Beliau mengibaratkan sebuah rumah yang memiliki banyak kamar/ruang ada IGTKI, PKG, KKG berpusat kecamatan maupun KKG Gugus sebagai wadahnya.

Sebagai pemateri  ibu Suparni, S.Pd Guru TK Negeri Pembina Kecamatan Slogohimo beliau menyampaikan materi  tentang Model- Model Pembelajaran di PAUD. Model kelompok, sentra maupun area. Agar pembelajaran berhasil dengan baik guru perlu menyiapkan pembelajaran dengan PAIKEM GEMBROT yaitu Pembelajaran yang Aktif, Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan  dan Berbobot. Selanjutnya dari Bapak Tumpak Perihana beliau menyampaikan bahwa semua model pembelajaran masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, guru tidak bisa memaksa hak anak, guru hanya membantu mengembangkan potensi dasar yang sudah dimiliki setiap anak dan tanpa ditunjang alat yang memadai pembelajaran tidak akan berhasil.

Acara yang pertama kalinya digelar melalui vicon ini ditunjukkan dengan antusias oleh pendidik dan tenaga kependidikan di Kecamatan Slogohimo, acara berangsung dengan lancar diikuti oleh  sekitar 70 orang. Pada akhir acara peserta mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan model pembelajaran di lembaga

Forum KKG PAUD ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan,  tempat untuk belajar menyelesaikan permasalahan dalam proses pembelajaran di PAUD. Diharapkan dengan forum ini terutama pada materi hari ini kita bisa menerapkan atau memilih model model pembelajaran yang cocok untuk mengembangkan potensi potensi peserta didik.