Selasa, 11 Agustus 2020, Tim Kreatif Kecamatan Paranggupito melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan ini menindaklanjuti tim tersebut pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020. Penyusunan RPP PJJ dihadiri oleh ketua KKG Gugus Sudirman, ketua Gugus Gajah Mada, ketua KKG PAI, dan Ketua KKG PJOK sekecamatan Paranggupito. Dikatakan Sutrisno, S.Pd, M.Pd selaku Koordinator Wilayah Kecamatan Paranggupito bahwa penyusunan RPP PJJ untuk meningkatkan pola pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan ada kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di wilayah Paranggupito terutama selama masa pandemi covid 19. Materi yang akan disampaikan kepada peserta didik tentu memerlukan rencana yang baik dari para guru”, kata Sutrisno, S.Pd, M.Pd
Materi RPP PJJ ini disampaikan oleh Anik Setyawati, S.Pd, M.Pd. Dalam kegiatan ini diperoleh kesepakatan untuk membuat RPP Kombinasi (gabungan antara luring dan daring). Hal ini dilakukan karena mengingat banyaknya kendala yang dihadapi para guru di wilayah Kecamatan Paranggupito apabila hendak menjalankan daring murni. Kendala yang dihadapi tersebut diantaranya sulitnya jaringan internet untuk wilayah Paranggupito. Ada pula wali siswa yang tidak memiliki HP karena keterbatasan ekonomi. Kesulitan komunikasi itulah yang membawa Kami untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring dan luring.
Pembelajaran secara daring mayoritas melalui grup WhatsApp. Metode ini dipilih karena dinilai sangat mudah dan wali murid juga mudah menggunakannya. Ada pula guru yang menggunakan media lain seperti Microsoft Teams ataupun Webex. Namun hal tersebut kurang efektif karena beberapa kendala yang ditemui. Untuk itu, sebagai jalan tengah guru di Kecamatan Paranggupito melaksanan pembelajaran secara luring, dan melaksanakan kunjungan ke rumah siswa agar pembelajaran lebih mudah diterima oleh siswa. Ada pula guru yang menerapkan pengumpulan tugas ke sekolah oleh wali siswa sambil memberikan tugas berikutnya yang dipandu melalui grup WhatsApp. Semua ini dilakukan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayah Paranggupito serta menyesuaikan dengan kemampuan siswa dan orangtuanya dalam belajar. Dalam keadaan seperti ini, Kami tetap melaksanakan pembelajaran dengan harapan dapat diikuti oleh semua siswa dan tidak terlalu memberatkan siswa dan orangtuanya.