Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan coaching clinic seleksi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Sabtu (29/7/2023). Besarnya antusias dari peserta menjadikan kegiatan harus diadakan dalam 2 sesi, pagi dan siang. Kegiatan ini dihadiri 400 yang berasal dari guru maupun kepala sekolah sekabupaten Wonogiri.

Penanggung Jawab Program PGP Kabupaten Wonogiri, Banu Darusalam, menyatakan bahwa sudah ada 816 pendaftar sampai dengan Sabtu, 29/7/2023 pukul 08.45 WIB. Banu optimis, pendaftar seleksi PGP Angkatan 10 ini akan terus bertambah mengingat masa pendaftaran masih dibuka sampai 4 Agustus 2023. “Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri melakukan berbagai upaya agar para guru dan kepala sekolah di Kabupaten Wonogiri lolos Program PGP Angkatan 10 ini,” imbuh Penanggung Jawab Program PGP Kabupaten Wonogiri.

Kabid PTK, Tarmo, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri membuka secara langsung kegiatan coaching clinic ini. Dalam sambutannya, Kabid PTK menyampaikan harapan agar guru dan kepala sekolah di Kabupaten Wonogiri menyambut seruan Program PGP Angkatan 10 ini dengan sigap. Menurut Kabid PTK, kesempatan besar di berikan Kemendikbud. “Para guru dan kepala sekolah diharap menyambut seruan ini untuk bisa turut mendukung transformasi pendidikan Indonesia melalui implementasi Kurikulum Merdeka,” imbuh Kabid PTK.

Kegiatan coaching clinic digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri dengan melibatkan Komunitas Guru Penggerak Angkatan 4 dan Angkatan 7 sebagai mentor. Sebanyak 50 mentor disiapkan untuk mendampingi peserta seleksi CGP secara luring. Ketua Komunitas Guru Penggerak Wonogiri Angkatan 4, Anggrit Yusnanto, menyatakan kesiapannya mendampingi seleksi PGP Angkatan 10.

Pernyataan serupa disampaikan Ketua Komunitas Guru Penggerak Wonogiri Angkatan 7, Agus Dwianto. Menurut Agus, Komunitas Guru Penggerak Wonogiri melakukan berbagai upaya agar bisa memfasilitasi pendampingan seleksi PGP. “Hari ini kita adakah coaching clinic, setelah ini kami siapkan pendampingan di tiap kecamatan agar semua pendaftar bisa terfasilitasi,” tegas Agus. Menurut Agus, pendampingan di tiap kecamatan akan difasilitasi para Guru Penggerak Angkatan 4 dan 7 yang tersebar di 25 kecamatan.

Kegiatan coaching clinic dilaksanakan dengan paparan PGP, tips dan trik lolos seleksi, penyampaian testimoni, serta diskusi berbagai kendala yang dihadapi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri memfasilitasi kegiatan ini agar guru dan kepala sekolah bisa optimal keikutsertaannya dalam PGP.