Dalam upaya peningkatan mutu penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan pemberdayaan SDM sekolah, SMP Negeri 1 Puhpelem menyelenggarakan Pelatihan Office 365 secara internal bagi guru dan tenaga kependidikan. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 15 Agustus 2020 dengan menggunakan akun domain @smpn1puhpelem.sch.id.
Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk mendalami layanan virtual pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan setelah para guru melayani peserta didik dalam PJJ. Selain itu, pelatihan tersebut sebagai tindak lanjut bagi beberapa guru yang pada dua bulan sebelumnya telah mengikuti pelatihan Office 365, baik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri maupun dari Jawa Tengah melalui @jatengpintar.id.
Materi yang diusung dalam pelatihan mengacu pada kurikulum Microsoft. Artinya, materi pelatihan ini tidak jauh berbeda dengan materi-materi yang dikajipelajari oleh para guru yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya. Selanjutnya, materi-materi tersebut dijabarkan dalam jadwal pelatihan. Dengan demikian, kegiatan kolektif internal guru ini merupakan kegiatan bersama melalui tim yang dilandasi semangat kebersamaan dalam kebhinnekaan. Konsekwensi dari semangat ini adalah tidak ada kepanitiaan. Oleh karena itu, semua hal terkait dengan prapelaksanaan, pelaksanaan, sampai pascapelaksanaan dilakukan secara bersama-sama, termasuk dalam hal pengadaan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
Agus Riyanto, S.Pd., M.Si mengawali pelatihan dengan menyampaikan pengertian Office 365. Dikatakan oleh urusan kurikulum tersebut bahwa Office 365 merupakan layanan dari Microsoft yang mengusung pembelajaran jarak jauh dengan moda penyimpanan awan (onedrive). Lebih lanjut, guru mata pelajaran IPA tersebut menjelaskan bahwa banyak hal bisa dilakukan melalui Office 365, antara lain : microsoft teams, sway, form, onedrive, onenote class notebook, MEC, dan sebagainya.
Suliyanto, S.Pd., M.Pd., kepala sekolah yang juga trainer di domain @guruinovatif.com dalam pengantarnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak/ibu guru, staf, dan karyawan atas kerja samanya dalam mempersiapkan pelatihan yang dimaksudkan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun demikian, dalam pelaksanaannya jangan dipaksakan. Artinya, perlu dilihat situasi, kondisi, dan domisili peserta didik. Jikalau semuanya memungkinkan dan orang tua mendukung, maka pelaksanaan PJJ dengan moda Office 365 ini bisa dilaksanakan. Yang terpenting adalah Bapak/Ibu Guru mengenal, mengerti, memahami, mendalami, dan mampu mengaplikasikan Office 365. Masalah pelaksanaannya kapan, yang penting Bapak/Ibu Guru sudah siap. Setelah membuka pelatihan, Bapa Suli, demikian orang sering menyebutnya, kemudian menyampaikan materi pertama tentang Microsoft Teams.
Pada hari kedua, Selasa, 11 Agustus 2020 mengusung materi Microsoft Form yang disampaikan oleh Isnaini Anisa Fauziah, S.Pd. dengan moderator Agus Riyanto, S.Pd., M.Si. Peserta pelatihan disuguhi form dan quis. Kedua materi tersebut merupakan materi aplikatif, sehingga sangat menarik untuk dilatihbersamakan. Form sangat praktis digunakan untuk membuat angket, survei, atau unggah file, sedangkan quis merupakan aplikasi pembuatan soal-soal dengan berbagai variasi. Kombinasi teori dan praktik menjadi teknik penyampaian yang diterapkan oleh guru IPA dan Prakarya itu. Di penghujung waktu, Bu Anis, demikian teman-teman menyapanya, memberikan tugas kepada peserta untuk membuat form dan quis sesuai mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
Danar Rismiono, S.S., narasumber pada hari ketiga, Rabu, 12 Agustus 2020 pukul 11.00 s.d 13.00 WIB. menyampaikan materi Onedrive dan Office Online. Office Online merupakan tempat kolaborasi secara online, meliputi word, excell, dan power point. Melalui aplikasi ini, Bapak/Ibu Guru bisa mengerjakan file yang sama secara bersamaan melalui laptop atau komputer masing-masing secara online.
Sway merupakan materi pelatihan di hari ke empat, Kamis, 13 Agustus 2020. Tampil sebagai pemateri adalah Agus Riyanto, S.Pd., M.Si. yang didampingi oleh kepala sekolah. Sway adalah aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan kita dalam membuat dan berbagi laporan, kisah pribadi, dan presentasi yang interaktif, serta banyak hal lainnya. Dengan sway, kita tidak lagi dibatasi untuk memilih template siap pakai yang menjadikan tampilan presentasi tampak sama seperti milik orang lain, juga tidak harus memiliki kemampuan desain khusus untuk mengubah dan menampilkan informasi dalam cara yang modern, interaktif, dan menarik.
Jumat, 14 Agustus 2020 merupakan hari ke lima pelatihan. Mulai pukul 09.00 WIB, Pak Ady, sapaan guru seni rupa ini, mengantarkan peserta pelatihan dalam materi onenote class notebook. Lebih lanjut guru yang masih muda ini menjelaskan, “Buku Catatan Kelas OneNote memiliki ruang kerja pribadi untuk setiap siswa, pustaka konten untuk handout, dan ruang kolaborasi untuk pelajaran dan aktivitas kreatif. Buku catatan kita disimpan secara otomatis dan dapat ditampilkan dari perangkat apa pun, online atau offline.”
Di penghujung pelatihan, Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 11.00 s.d 12.30 WIB, Rumono, S.Pd., menyampaikan materi tentang Microsoft Educator Center atau sering disingkat MEC. Sebelum pelatihan dimulai, Pak Rum, demikian sapaannya, menghadap kepala sekolah. Melalui MEC, peserta diajak oleh guru mata pelajaran bahasa Inggris tersebut untuk mempelajari berbagai kursus online dan diakhiri dengan mengerjakan soal-soal. Ending pelatihan, peserta yang berjumlah 25 orang menebus pekerjaannya menggunakan kode redeem untuk mengetahui skor dan sertifikat pelatihannya.
Sedianya di hari terakhir pelatihan setelah materi pamungkas, pelatihan ditutup. Namun kepala sekolah memiliki alternatif lain. Penutupan diadakan pada malam hari secara virtual menggunakan Microsoft Teams.