SMP Negeri 1 Wuryantoro melaksanakan kegiatan workshop yang membahas Kurikulum Sekolah Ramah Anak dan Adiwiyata (Rabu, 5 Mei 2021). Kegiatan dilakukan sebagai tindak lanjut dilaksanakannya launching Sekolah Ramah Anak yang sudah dilaksanakan bertepatan dengan hari Kartini yaitu tanggal 21 April 2021. Kegiatan workshop dimulai pukul 09.00 WIB. Bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini adalah Ninik Sarmini, beliau membuka acara dengan penuh semangat. Acara berikutnya adalah sambutan dari Kepala SMP Negeri 1 Wuryantoro Sri Nuryati, beliau menyampaikan pesan bahwa Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Adiwiyata harus dilaksanakan sepenuh hati bersama-sama seluruh warga sekolah dengan memaksimalkan fasilitas yang sudah ada dan diawali dengan penyusunan Kurikulum Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Adiwiyata.
Narasumber pertama kegiatan workshop merupakan pengawas SMP Muhammad Suyatno,tidak lupa beliau memberi semangat kepada semua peserta workshop, dalam kegiatan tersebut Suyatno mengupas kurikulum yang digunakan sekolah saat ini masih menggunakan kurikulum lama. Kurikulum yang digunakan untuk Sekolah Ramah Anak tetap satu KTSP yang sudah ada hanya didalamnya diimplementasikan program Sekolah Ramah Anak. Suyatno juga menyampaikan hal-hal yang sangat berkaitan erat dengan kurikulum Sekolah Ramah Anak yaitu dasar hukum kebijakan Sekolah Ramah Anak yaitu UU Repuplik Indonesia nomor 23 tahun 2002. Adapun Sekolah Ramah Anak harus menerapkan konsep Ramah Anak untuk mewujudkan kondisi aman,bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari diskriminasi dan perlakuan salah lainnya selama berada disatuan pendidikan. Suyatno juga menyampaikan prinsip – prinsip Sekolah Ramah Anak, komponen –komponen yang digunakan, Indikator, kerangka dasar, kurikulum, struktur kurikulum, muatan kurikulum, kalender pendidikan, indikator implementasi, dan landasan yuridis pengembangan KTSP Sekolah Ramah Anak.
Narasumber kedua dari SMP Negeri 1 Ngadirojo, Pudi Sri Maryatmo dalam kegiatan tersebut Pudi mengupas Kurikulum Berbasis Lingkungan. Beliau menyampaikan bahwa sekolah Adiwiyata memiliki program HEBAT yaitu Harum, Elok, Bersih, Asri, dan Tenteram. Dasar pertama yang harus ditanamkan dalam sekolah Adiwiyata adalah Agama karena jika semua berawal dari ibadah semua akan dirasa ikhlas dalam menjalankannya. Kesempatan yang sama Pudi juga menyampaikan contoh KTSP, Silabus, RPP, program –program evaluasi, penghambat dan cara mengatasi hambatan serta berbagai pencapaian positif yang sudah didapatkan dalam Sekolah Adiwiyata. Hal itu disampaiakn guna memupuk semangat para peserta workshop agar mau bersama- sama menyukseskan program Sekolah Adiwiyata. Setelah Pudi memaparkan materi kegiatan diakhiri dengan penyampaian simpulan hasil kegiatan oleh moderator dan ditutup dengan bacaan hamdalah bersama –sama acara berjalan lancar. Salam semangat Sekolah Ramah Anak dan Adiwiyata.