In House Training (IHT) lazimnya dilakukan di sebuah ruangan yang nyaman dan representatif. Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh SDN 2 Sambirejo Kecamatan Slogohimo. Sekolah ini memilih puncak gunung di salah satu objek wisata ternama di Wonogiri timur yang saat ini sedang viral sebagai tempat pelaksanaan IHT.
SDN 2 Sambirejo merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan BOS berupa tablet sejumlah 26 paket. Bantuan ini dimaksudkan untuk menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan kompetensi siswa. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi dan optimalisasi smartphone dalam pembelajaran, maka SDN 2 Sambirejo menyelenggarakan In House Training.
Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesi. Dimulai pada 25 November 2021 di SDN 2 Sambirejo yang bertepatan dengan hari guru. Sedangkan untuk sesi 2 dilakukan pada Rabu, 8 Desember 2021. IHT sesi 2 terasa begitu istimewa, sebab tempat yang digunakan untuk kegiatan berada di puncak gunung. Tepatnya di objek wisata Guo Resi yang bersebelahan dengan Gunung Gendol Bulukerto. Selain itu peserta yang merupakan guru dan tenaga kependidikan di SDN 2 Sambirejo diminta untuk menunjukkan produk yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
Suyanto selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa kegiatan IHT sesi 2 ini sengaja mengambil tempat di Guo Resi dengan maksud agar guru dan karyawan dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan. Mereka dapat belajar sekaligus rekreasi. “Saya yakin dengan kegiatan semacam ini akan dapat meningkatkan kompetensi para guru, kami juga optimis berbekal SDM, sarana prasarana dan pengusaan teknologi akan mampu menjadikan siswa SDN 2 Sambirejo semakin mampu berdaya saing. Seperti semboyan SABDA SEROJA (Sambirejo Dua! Semangat, Religius, Optimis, Jujur dan Aktif”. Tutur pria yang akrab disapa Uyik Suyanto ini.
Langkah strategis yang diambil oleh Uyik ini ternyata disambut baik oleh guru di SDN 2 Sambirejo. Wiwit Asih W, salah satu guru di SDN 2 Sambirejo mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini. Selain menambah ilmu dan meningkatkan keterampilan, kegiatan ini dapat juga dimanfaatkan sebagai sarana refreshing, mengakrabkan warga sekolah dan mengurangi rasa penat. Terlebih saat ini Wiwit sedang mengikuti PPG dalam jabatan.