“SD N 8 Wonogiri Reborn” digunakan sebagai semboyan setelah diadakannya acara Panggung Kreasi SD Negeri 8 Wonogiri. Kata “reborn” digunakan untuk menceritakan lahirnya kembali kegiatan yang sudah lama vakum karena pandemi Covid-19 di Indonesa yang berdampak luar biasa bagi dunia pendidikan. Siswa yang dulu bisa leluasa mengekpresikan minat dan bakatnya harus terkungkung selama dua tahun di rumah akibat adanya pandemi Covid-19 ini.
Maka dari itu, setelah mendapatkan ijin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. SD Negeri 8 Wonogiri merancang sebuah kegiatan yang dapat menampung minat dan bakat peserta didik, kegiatan yang bisa menjadi ajang mengekspresiakan kreatifitas dan ketrampilan peserta didik. Panggung Kreasi SD Negeri 8 Wonogiri dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 di halaman SDN 8 Wonogiri. Dibuka dengan penampilan Drum Band dari siswa siswi SDN 8 Wonogiri, kemudian dilanjutkan dengan penampilan perwakilan kelas yang menampilkan kreasi yang begitu luar biasa. Ada yang menampilkan gerak dan lagu, tari kreasi, tari daerah, pantomin, dan baca puisi.
Pentas Seni Panggung Kreasi dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri Yuli Bangun Nursanti. Selain kegiatan pentas seni, ada juga acara penyerahan hadiah lomba dan penyerahan SK Pengurus Paguyuban Kelas. SK dari Kepala Sekolah ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Paguyuban Orang Tua ini nantinya akan bekerja sama dengan pihak sekolah agar acara semacam ini dapat dilakukan tiap akhir semester sebagai kegiatan gelar karya kreativitas siswa. Melalui Panggung Kreasi ini diharapkan guru dan orang tua/ wali murid dapat mengenali dan menggali potensi yang dimiliki peserta didik sebagai bekal mengahadapi era revolusi industri 4.0.