SD Negeri 2 Made menggelar In House Training (IHT) pada Selasa, 26 Oktober 2021 sebagai upaya memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran di sekolah. Kegiatan yang digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Joko Susilo. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.00-11.30 WIB ini diikuti oleh kepala sekolah dan semua guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri 2 Made.

IHT ini diawali dengan pembukaan dilanjutkan sambutan dari Kepala SD Negeri 2 Made, Sulistyani. Dalam sambutannya, Sulis menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar semua guru di SD Negeri 2 Made lebih memahami penggunaan Google Drive rangka menyambut majunya teknologi informasi khususnya di dunia pendidikan.

Setelah sambutan dari Kepala SD Negeri 2 Made, acara dilanjutkan dengan Sambutan dan pembukaan oleh Pengawas Korwil Cambiddik Slogohimo,  Dwi Agus Muji Supanta.

“Kemajuan teknologi informasi memberikan dampak positif dalam perkembangan media pembelajaran. Sisi positif dari perkembangan teknologi informasi sangat banyak dan bergantung pada pelaku teknologi itu sendiri untuk memanfaatkannya secara maksimal. Untuk itulah kita mengadakan kegiatan IHT ini”, tegas Dwi Agus Muji Supanta sebelum membuka IHT.

Di tengah tengah acara, Kasie PTK SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Stefany Agung Sedayu hadir menyapa peserta IHT melalui Zoom Virtual Converence. “Guru harus bisa memanfaatkan Smartphone untuk pembelajaran di sekolah-sekolah”, tegas Stefany dalam sambutannya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Joko Susilo. Joko memberikan materi dengan baik, dimulai dari latar belakang mengapa menggunakan Google Drive hingga pemanfaatan fitur didalamnya. Lebih lanjut Joko menjelaskan, bahwa dengan google drive kita dapat akses data di mana saja dan kapan saja, memantau kegiatan siswa, mengembangkan kreativitas siswa, melatih kerjasama siswa, ujian dan kuis online. Kegiatan ini mampu menarik motivasi peserta. Terbukti dari kegiatan praktik langsung yang dilaksanakan peserta dan munculnya beberapa pertanyaan yang mampu dijawab dengan jelas oleh narasumber.