SD N 2 Purwosari Ciptakan Inovasi Gerbang Mapan

SD Negeri 2 Purwosari, menyelenggarakan  kegiatan inovasi literasi yang dikemas dengan nama GERBANG MAPAN (Gerakan Membaca dan Mengeja di Masa Pandemi), diselenggarakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Agustus sampai Desember 2020 (9/08/2020). Kegiatan inovasi ini  diprakarsai oleh Wardani guru Penjas dan didukung oleh Sugi Mistanti Kepala SD Negeri 2 Purwosari. Kegiatan ini  dilaksanakan di SD Negeri 2 Purwosari oleh siswa kelas I sampai kelas VI dan  dilaksanakan oleh  2 sekolah ( SD Negeri 1 Manjung Kec. Wonogiri dan SDN 3 Purwosari Kec. Wonogiri).

Pandemi membuat siswa tidak bisa mengunjungi perpustakaan karena pembelajaran dilakukan jarak jauh. Selanjutnya, demi mengatasi hal tersebut, sekolah meciptakan program “Gerbang Mapan” sebagai inovasi yang diaplikasikan di masa pandemi sesuai arahan  Permendikbud No. 23 tahun 2015 yang dilakukan dengan kerja sama orang tua di rumah. Materi yang diangkat adalah Literasi (minat baca). Gerbang Mapan yaitu Akronim dari Gerakan Membaca dan Mengeja di Masa Pandemi. Media yang digunakan adalah Balon Baca dan Pohon Baca.

Dengan ada kegiatan GERBANG MAPAN diharapkan siswa di SD Negeri 2 Purwosari menjadi lebih semangat dalam belajar tanpa mengurangi minat baca walaupun di masa pandemi. GERBANG MAPAN ditujukan untuk seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan menggunakan media Pohon Baca yang di tujukan untuk kelas tinggi (kelas 4, kelas 5,kelas 6) dan Balon Baca untuk kelas rendah (kelas 1, kelas 2, kelas 3). “ ujar inovator program GERBANG MAPAN, Wardani, S.Pd.

Wardani menambahkan, dalam program ini, penggunaan  media berupa Pohon Baca Dan Balon Baca sebagai sarana alat bantu monitoring siswa dalam pelaksanaan program. Selain itu Penggunaan Pohon Baca Dan Balon Baca juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam membaca di rumah dengan memanfaatkan buku bacaan di Perpustakaan sekolah maupun buku bacaan yang di rumah masing-masing.

Dalam penerapanya, siswa diharapkan untuk membuat sebuah Balon Baca untuk kelas rendah dan Pohon Baca untuk kelas tinggi dirumah. Lalu, siswa diharapkan untuk membaca buku sebanyak mungkin. Siswa diminta untuk menuliskan judul dari buku yang dibacanya Setelah itu, siswa diminta menempelkan Apel/Balon pada media pohon tersebut. Setiap Apel/Balon yang ditempel mewakili jumlah buku yang anak baca. Dalam program ini keterlibatan orang tua siswa sanggat berpengaruh dalam membimbing dan mengarahkan anak untuk selalu membaca di rumah,” ujarnya.

Tujuan dari program ini adalah: Untuk menimbulkan minat baca siswa meskipun di masa pandemi, mengisi waktu siswa dengan kegiatan positif di rumah, menumbuhkan kesadaaran siswa terhadap pentingnya  Literasi. Sedangkan, manfaat dari kegiatan ini antara lain: untuk menimbulkan minat baca siswa meskipun di masa pandemi, mengisi waktu siswa dengan kegiatan positif di rumah, dan menumbuhkan kesadaaran siswa terhadap pentingnya  Literasi,” paparnya.

Sementara itu, Manfaat yang diperoleh siswa: menumbuhkan minat baca siswa, menambah wawasan siswa, mengurangi kegiatan negatif siswa, memaksimalkan penggunaan perpustakaan sekolah, dan menumbuhkan semangat belajar siswa di masa pandemi. Untuk hasil dari program ini yaitu: Siswa termotivasi untuk membaca di waktu luang, minat baca/Literasi meningkat, dengan adanya media Pohon Baca dan Balon Baca Siswa menjadi lebih semangat dalam membaca.