Sambut Kurikulum Merdeka SDN 6 Wonogiri Gelar IHT

Jumat (01/04) SD Negeri 6 Wonogiri menggelar In House Training (IHT) Menyambut Kurikulum Merdeka dan Program Guru Penggerak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan diri dalam menyambut berbagai kebijakan nasional diantaranya implementasi kurikulum merdeka.  

Kegiatan diawali dengan game ringan untuk penyegaran dan membangun kekompakan. Lilik Prihatmoko sebagai instruktur memandu dengan penuh semangat. Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 2 Pondok kecamatan Ngadirojo menyampaikan beberapa permainan ketangkasan, konsetrasi dan kolaborasi. Diharapkan dengan permainan ini selain menyegarkan para GTK juga dapat menyelaraskan frekuensi dan langkah yang kompak dalam bertransformasi untuk memajukan sekolah. Semua nampak semangat dan ceria dalam mengikuti game yang dilaksanakan di halaman sekolah ini.  

Acara inti adalah pemaparan tentang program guru penggerak (PGP) yang disampaikan oleh Febri Sumarianto guru SD Negeri 2 Sirnoboyo kecamatan Giriwoyo. Dalam paparannya Febri menyampaikan alur program guru penggerak mulai dari pendaftaran, seleksi, pelatihan, sampai dengan lokakarya. Febri yang merupakan Calon Guru Penggerak angkatan 4 ini juga menyampaikan beberapa praktik baik yang dilakukan selama mengikuti PGP. Materi guru penggerak adalah paradigma dan visi guru penggerak, pembelajaran berdiferensiasi, serta pengambilan keputusan kepemimpinan pembelajaran. PGP bertujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. 

Padap sesi akhir, Eko Siswanto kepala SD Negeri 6 Wonogiri menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini maka seluruh GTK akan menjadi sebuah tim kerja yang solid dalam bertransformasi menyambut kurikulum merdeka dan digitalisasi pendidikan. Perkembangan keilmuan dan teknologi sudah begitu cepat, maka kita harus segera bersiap. Kita harus memahami secara terbuka bahwa ketika guru mengikuti PGP bukan semata-mata untuk mencapai sebuah predikat guru penggerak dan akan menjadi kepala sekolah, tetapi sebagai wahana peningkatan kompetensi diri guru yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya layanan pendidikan di SD Negeri 6 Wonogiri. Semakin banyak guru yang ikut, maka akan semakin baik dampaknya bagi sekolah. Kepala sekolah siap mendukung penuh para guru yang mengikuti PGP baik berupa motivasi, kebijakan, sarana prasarana maupun anggaran. Ini adalah ihtiar kita bersama untuk kemajuan SD Negeri 6 Wonogiri. 

Beberapa kesan disampaikan oleh para guru SD Negeri 6 Wonogiri. “Kegiatan yang sangat menyenangkan. saya menjadi fresh sekaligus termotivasi untuk ikut upgrading diri mengikuti PSP” ungkap Maria Tri Hastuti. Sedangkan Musalim Djaka Sasmita menyampaikan: “Program ini sangat menarik, saya mendapatkan wawasan baru dan sangat berdampak pada meningkatkan iklim positif dilingkungan kerja sekolah. Materi IHT lengkap, diawali dengan permainan yang didalamnya mengasah kemampuan konsentrasi, kolaborasi, kelenturan, ketangkasan kita. Uraian tentang materi PGP memberi stimulus kita sebagai guru untuk ikut andil dalam mensukseskan program luar biasa tersebut. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.” Sementara Fitriatun menyampaikan: IHT ini sangat menyenangkan, dan membuka wawasan yang lebih luas tentang paradigma guru penggerak.