Dalam rangka menghadapi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Korwil Kecamatan Jatisrono menggelar kegiatan pendampingan (Kamis, 22 Juli 2021). Pendampingan ini merupakan pendampingan ketiga kelanjutan dari sesi pendampingan kedua yang telah digelar pekan lalu. Pendampingan kali ini membahas mengenai “Kompetensi Sosial Kultural dan Wawancara”. Acara ini dihadiri oleh Pengawas TK/SD Kecamatan Jatisrono, PNS, CPNS, PPPK serta Calon Peserta tes PPPK Kecamatan Jatisrono.
Melalui sambutannya, Indar Hardiyanto selaku pengawas TK/SD Kecamatan Jatisrono menekankan tentang harapan besarnya kepada para guru yang memenuhi kualifikasi tes PPPK di Kecamatan Jatisrono dapat lolos pada tes tahun ini. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang bermanfaat dalam mengikuti tes PPPK. Sambutan kedua oleh Sri Hartati Sari Reni selaku pengawas menekankan tentang harapan besarnya kepada para guru di Kecamatan Jatisrono dapat lolos pada tes PPPK tahun ini. Beliau juga mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan semangat menjalankan tugas dalam bidang pendidikan.
Kegiatan pendampingan yang diikuti oleh sekitar 65 partisipan ini membahas materi kompetensi sosio kultural yang mencakup kepekaan terhadap konflik, empati, kepekaan terhadap budaya, kemampuan berhubungan sosial, dan wawancara. Kelima materi tersebut disampaikan bergantian oleh ketiga narasumber yang diambil dari peserta lolos CPNS tahun 2019 dan 2020. Ketiga narasumber tersebut diantaranya Rohmah Jimi Sholihah, Sheli Atmojo dan Muslim Satria Waskito. Kegiatan dibagi menjadi tiga sesi.
Sesi pertama kegiatan ini dengan materi sosio kultural tentang kepekaan terhadap konflik dan empati yang disampaikan oleh Rohmah Jimi Sholihah. Diawali dengan memberikan motivasi bahwa kesuksesan ditentukan oleh diri kita sendiri sejak awal. Sesi kedua kegiatan ini tentang kepekaan terhadap perbedaan budaya dan kemampuan berhubungan sosial disampaikan oleh Sheli Atmojo. Kepekaan budaya merupakan salah satu dimensi kompetensi budaya dan berdampak pada etnosentrisme dan faktor lain yang terkait dengan budaya. Kesadaran dan kepekaan budaya membantu mengatasi etnosentrisme pribadi seseorang.
Sesi ketiga kegiatan ini tentang wawancara, disampaikan oleh Muslim Satria Waskito. Soal tes wawancara PPPK digunakan sebagai bahan pertimbangan penetapan kelulusan hasil seleksi. Soal tes wawancara berupa materi nasionalisme dan wawancara kebangsaan, kemudian akan dilanjutkan dengan pertanyaan yang secara spesifik sesuai bidang dan jabatan yang dilamar. Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 dengan acara foto bersama secara virtual.