Peduli Bidang Pendidikan, Bupati Wonogiri Raih Penghargaan Nasional

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mendapatkan penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN), pada Sabtu (3/12).  Penghargaan ini diberikan untuk Bupati Wonogiri atas komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Bupati Wonogiri menerima penghargaan secara langsung di kegiatan yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Marina Covention Center Semarang.

Dwija Praja Nugraha adalah penghargaan yang dianugerahkan kepada kepala daerah yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru. Bupati Wonogiri dinilai sebagai kepala daerah yang perhatian dan peduli dalam melakukan berbagai upaya untuk kemajuan pendidikan di Wonogiri. Berbagai program yang berpihak kepada dunia pendidikan telah diluncurkan, seperti program sekolah gratis, pemberian pakaian seragam sekolah gratis, dan beasiswa bagi pemuda berprestasi, dan berbagai program lainnya.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengapresiasi, berterima kasih, dan mengucapkan salam hormat kepada guru dan tenaga kependidikan yang ada. “Guru dan tenaga kependidikan memiliki totalitas, kredibilitas dan integritas dalam membangun bangsa dengan cara mencerdaskan anak bangsa. Atas hal itu, Wonogiri bisa mendapatkan penghargaan ini,” kata Bupati Wonogiri.

Menurut Bupati Wonogiri, saat ini pihaknya masih dihadapkan dengan jumlah formasi guru yang belum ideal karena masih adanya moratorium. Di sisi lain, pemerintah masih menjalankan perekrutan satu juta guru. Bupati Wonogiri mengatakan, Pemkab Wonogiri saat ini juga tengah fokus untuk mengawal sekitar 647 guru tidak tetap (GTT) yang belum terakomodir statusnya pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Perkembangan terakhir, sudah dalam tahap verifikasi dokumen dan aspek kelengkapan lain dan nanti menggunakan metode observasi di lapangan,” imbuh Bupati Wonogiri.

Menurut Bupati Wonogiri, Pemkab Wonogiri terus mengawal program ini. “Sudah ada tahapan verifikasi ulang dari Kemenpan RB untuk dilakukan upaya yang lebih terkonsolidir. Artinya dilakukan pengawalan dari daerah, harapannya di 2023 teman-teman ini sudah berstatus PPPK,” imbuh Bupati Wonogiri.