MKKS Subrayon 05 Purwantoro bekerjasama dengan Tim Kreatif Subrayon 05, mangadakan pelatihan Learning Management System (LMS) (Sabtu, 12/3/2022). Pelatihan diikuti kepala sekolah dan admin sekolah se-Subrayon 05 Purwantoro secara luring bertempat di laboratorium TIK SMP Negeri 1 Purwantoro sesuai protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri tentang sekolah digital pemanfaatan Office 365 untuk pembelajaran di Kabupaten Wonogiri. Materi pelatihan ini disampaikan narasumber Yuche Yahya Sukaca dari Tim CGA dan Yanuar Prasetyanto Nugroho yang merupakan guru SMPN 1 Bulukerto.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 1 Purwantoro, Ichwan. Beliau menyampikan dengan adanya pandemi Covid-19 ini mempercepat penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam dunia pendidikan yang harus kita lakukan, kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di kelas harus dilaksanan secara daring dengan memanfaatkan teknologi. Adaptasi terhadap teknologi merupakan keharusan, walaupun nanti sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka, tetapi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi wajib kita lakukan dan untuk mendukung program digitalisasi pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Untuk itu seluruh warga sekolah harus berkolaborasi mendukung program tersebut.
Diawal kegiatan, narasumber menjelaskan penerapan aplikasi Garuda-21 dalam pembelajaran. Garuda-21 merupakan penyempurnaan Aplikasi Mobile Exampro tahun 2021. Garuda-21 merupakan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi dengan Microsoft 365 yang didesain untuk memudahkan guru dalam melaksanakn pembelajaran. Aplikasi Garuda 21 merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran. Sistem ini bisa membantu para guru untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa.
Selanjutnya narasumber memprektikkan cara penggunaan aplikasi kepada seluruh guru. Awalnya admin sekolah login di aplikasi, selanjutnya memasukkan akun masing-masing. Setelah itu guru bisa menggunakan fasilitas dalam aplikasi tersebut seperti melihat presensi peserta didik, memasukkan kompetensi, memberikan materi, memberikan tugas, membuat soal ujian online, menulis pengumuman artikel, obrolan dengan peserta didik, dan masih banyak lagi yang digunakan dalam mendukung proses pembelajaran.
LMS Garuda 21 ini mimiliki banyak manfaat dalam proses pembelajaran antara lain waktu pembelajaran menjadi lebih efisien karena dapat diakses di mana saja, memudahkan aktifitas pembelajaran seperti kuis, tugas, upload materi, mempermudah guru untuk menganalisis data hasil pembelajaran dengan waktu yang singkat, mempermudah guru untuk mencari dan mengatur materi, metode pembelajaran menggunakan teknologi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan, mendorong peserta didik melakukan pembelajaran mandiri, data pembelajaran dapat terdokumentasi dengan baik, memudahkan interaksi antara guru dan peserta didik dengan adanya fitur obrolan dan grup diskusi. Semua ini dilakukan agar peserta didik lebih tertarik dan senang dalam mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi ini, sehingga hasil pembelajaran bisa optimal.