Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang kini sedang diterapkan dalam dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19 menuntut para guru untuk terus mencari formula yang tepat dengan mendesain pembelajaran, Pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik untuk diberikan kepada peserta didik melalui pembelajaran daring terus dikembangkan. Berbagai strategi pembelajaran daring pun dilakukan. Salah satu diantaranya melalui penggunaan aplikasi yang dapat diakses secara online juga memudahkan peserta didik dalam mengoperasionalkan melalui perangkat smartphone.
Dalam mempersiapkan peningkatan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran, MGMP Seni Budaya Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran (Selasa, tanggal 4 dan 11 Agustus 2020). Kegiatan ini diikuti oleh 4 perwakilan dari masing – masing sub rayon dan seluruh pengurus rayon. yang tergabung dalam MGMP seni budaya Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini merupakan kegiatan kali kedua yang dilaksanakan selama pandemi COVID-19 melanda.
Pelatihan pembuatan Video pembelajaran mendatangkan Fajar Prihattanto, S.Pd sebagai narasumber utama. Kegiatan tersebut dipandu oleh YR. Tujiman, S.Pd Tepat pukul 08.30 WIB kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan dan. sambutan oleh YR. Tujiman, S.Pd sekaligus sebagai ketua MGMP seni budaya rayon Kabupaten Wonogri.
Dalam paparannya, YR. Tujiman, S.Pd yang merupakan salah satu Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menegaskan bahwa di era pandemi ini mengubah banyak cara guru dalam kegiatan belajar mengajar. “Apapun tantangannya, dan apapun yang terjadi kita harus tetap eksis sebagai guru demi anak didik kita.”
Media interaktif sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran kepada anak didik sebenarnya banyak dijumpai, namun masih jarang dimanfaatkan oleh guru. Media yang bisa digunakan guru dalam menyampaikan materi di pembelajaran jarak jauh ini tidak terpatok pada satu aplikasi saja. Guru dengan bebas untuk memilih aplikasi apa yang akan digunakan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang diampunya. Kemampuan peserta didik adalah hal utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media untuk menyampaikan materi.
Selanjutnya Fajar Prihattanto, S.Pd menyampaikan bahwa membuat video pembelajaran dapat dilakukan oleh guru secara mudah. Dengan menawarkan berbagai aplikasi untuk membuat video pembelajaran, diharapkan guru-guru dapat menentukan aplikasi mana yang dapat dikuasai dengan mudah. Untuk kali ini disampaikan bagaimana membuat video pembelajaran dengan Shotcut. Berikutnya setelah kegiatan ini diharapkan guru menjadi lebih antusias untuk menyampaikan pebelajaran dalam bentuk video mengingat berbagai kelebihannya.
Dengan penjelasan langkah-langkah pembuatan video pembelajaran dengan aplikasi Shotcut yang disampaikan penyaji diharapkan video pembelajaran yang nantinya dibuat oleh guru benar-benar bermanfaat dan memuat materi pembelajaran secara menyeluruh. Video pembelajaran guru ini bertujuan untuk memberikan variasi pembelajaran yang mencerminkan kegiatan pembelajaran didalam kelas. Sehingga siswa memahami materi pembelajaran tidak hanya dengan mengerjakan soal latihan tanpa penjelasan.
Selesainya kegiatan ini Pengurus MGMP Seni Budaya optimis kegiatan ini dapat membantu guru untuk mempersiapkan pembelajaran secara daring.