MGMP prakarya dan TIK Rayon Wonogiri kembali mengadakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 2 In 2 secara virtual melalui Microsoft Teams pada Rabu, 18 Agustus 2021. Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat dan antusias guru Prakarya dan TIK di Wonogiri. Acara dimulai pukul 09.30 WIB, dengan host Yuni Sri Handayaningrum, guru TIK SMPN 3 Jatisrono dan moderator Yazid Basthomi, guru TIK SMPN 1 Slogohimo.
Peserta kegiatan sebanyak 75 guru Prakarya dan TIK baik negeri maupun swasta dari seluruh wilayah Subrayon 01, 02, 03, 04, dan 05. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh host dengan menyapa narasumber dan peserta kegiatan yang telah bergabung di meeting room dan dilanjutkan dengan membacakan susunan acara.
Kegiatan KKG ini dipandu dengan baik oleh moderator. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua MGMP Prakarya Subrayon 02, Subiyarta. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan KKG Paket 2 Prakarya dan TIK ini sudah dilaksanakan dua kali, dimana pertemuan pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2021 lalu. Mengingat anggota MGMP Prakarya dan TIK jumlahnya terbatas, maka sesuai kesepakatan bahwa kegiatan MGMP dilaksanakan di tingkat rayon dan digabung antara Prakarya dan TIK.
Beliau mengharapkan semoga KKG ini memberikan manfaat yang lebih dan menjadi bekal peserta KKG dalam menjalankan tugas tanggung jawab sebagai guru. Mewakili pengurus MGMP Prakarya Rayon beliau juga mendoakan agar para peserta baik guru Prakarya maupun TIK yang nanti akan mengikuti seleksi PPPK diberikan kemudahan dan dapat berhasil lolos semuanya.
Narasumber kegiatan, Sularno, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menyampaikan materi tentang Pemilihan Bahan Ajar Prakarya dan TIK. Pada In 1 lalu sudah disampaikan materi tentang Penilaian dan narasumber memberikan tagihan/tugas yang harus dikerjakan oleh peserta KKG yaitu membuat rancangan penilaian semester 1 dan 2. Narasumber meminta salah satu peserta untuk mempresentasikan rancangan penilaian yang sudah dibuatnya dan ditelaah bersama-sama.
Narasumber selanjutnya menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini, saat pemilihan bahan ajar Bapak / Ibu guru memilih indikator yang sangat esensial untuk disampaikan kepada peserta didik agar peserta didik dapat menguasai kompetensi yang disampaikan oleh Bapak / Ibu guru. Materi yang tidak esensial dapat dikurangi untuk tidak disampaikan karena mengingat alokasi waktu dalam pelaksanaan pembelajaran berkurang dari yang seharusnya.
Jadi yang dikurangi untuk tidak diajarkan kepada peserta didik adalah materi yang tidak esensial, sedang Kompetensi yang ada pada masing masing mata pelajaran tetap disampaikan kepada peserta didik karena sudah disesuaikan dengan alokasi waktu yang ada dengan mengurangi materi yang tidak esensial tidak disampaikan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Jadi pada prinsipnya untuk menentukan bahan ajar sudah barang tentu menetukan KD yang akan disampaikan kepada peserta didik, kemudian memilih Indikator Pencapaian Kompetensi, yang didukung dari berbagai sumber belajar untuk mencapai sebuah kompetensi dasar yang disampaikan kepada peserta didik, sehingga peserta didik menguasai kampetensi dasar yang telah disampaikan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Dari kegiatan ini KKG ini guru lebih menguasai lagi dalam memilih bahan ajar yang menarik yang nantinya akan mendukung proses pembelajaran khususnya di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini.