Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Prakarya dan TIK Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan sosialisasi program kerja 2021 secara bersama pada Sabtu (13/2/2021). Selain demi efektivitas dan efisiensi, kegiatan bersama ini dilaksanakan mengingat jumlah keanggotaan MGMP Prakarya dan TIK cukup sedikit. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan secara virtual menggunakan Microsoft Teams. Sosialisasi program kerja digelar guna memberikan pemahaman kepada guru Prakarya dan TIK mengenai program kerja yang akan diselenggarakan MGMP Prakarya dan TIK Kabupaten Wonogiri di 2021 ini, baik tingkat rayon maupun subrayon.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua MGMP Prakarya Kabupaten Wonogiri, Mamik Tri Hastuti, guru SMP Negeri 2 Wonogiri. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa banyak guru TIK juga mengampu mata pelajaran Prakarya sehingga kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara bersama. Menurut beliau kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan. “Kami memandang perlu diadakan kegiatan ini agar semua guru Prakarya dan TIK memahami program kerja MGMP ini dan dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sekaligus sebagai pertimbangan dalam penyusunan SKP di 2021 ini,” tegas Mamik Tri Hastuti.
Materi sosialisasi program kerja dipaparkan oleh Sutrisno, Ketua MGMP Prakarya Subrayon 01 Wonogiri yang juga guru Prakarya SMP Negeri 7 Wonogiri. Beliau menyampaikan bahwa dasar regulasi disusunnya Program Kerja MGMP Prakarya dan TIK adalah menindaklanjuti surat edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri nomor 420/1623, tanggal 29 April 2020 tentang kelanjutan kegiatan KKG/MGMP/KKKS/MKKS. Menindaklanjuti hal tersebut, demi efektivitas dan efisiensi kegiatan maka sosialisasi ini digelar secara bersama. Program kerja 2021 ini mempunyai dua agenda mendasar, pertama adalah Kegiatan Kolektif Guru (KKG) dan yang kedua kegiatan diklat fungsional. “Program tersebut diharapkan dapat terlaksana sesuai jadwal sehingga semua guru baik Prakarya ataupun TIK bisa berperan aktif untuk dapat mengikutinya. Peran aktif dari guru tentu akan berdampak pada kepentingan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) masing-masing guru terpenuhi terutama pada angka kredit Pengembangan Diri (PD),” tegas Sutrisno.
Peserta kegiatan sosialisasi antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh Susanto, guru SMP Negeri 1 Wonogiri, yang bertugas sebagai host dan Sri Harumi, guru SMP Negeri 4 Jatisrono, bertugas sebagai moderator. Semua peserta kegiatan yang bergabung aktif berdiskusi selama berlangsungnya kegiatan tanya jawab. Kegiatan daring ini berjalan lancar sampai berakhirnya acara.