MGMP Prakarya dan TIK Gelar KKG Penilaian & Bahan Ajar

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mencapai beberapa level. PPKM ini masih terus berlanjut sampai Agustus, bulan yang sangat bersejarah bagi Indonesia untuk mengenang perjuangan para pahlawan bagi bangsa dan negara. Para pahlawan yang selalu memiliki semangat pantang menyerah telah berhasil merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah. Sama seperti para guru mapel Prakarya dan TIK SMP se-Kabupaten Wonogiri yang selalu bersemangat berjuang mendidik generasi penerus bangsa walaupun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring karena situasi dan kondisi pandemi yang belum reda. Pada Kamis, 12 Agustus 2021 MGMP Prakarya dan TIK Rayon Wonogiri melaksanakan kegiatan secara virtual. Acara yang dikemas dalam tajuk KKG Paket 2 inservice 1 tentang Penilaian dan Bahan Ajar yang dianggap momen yang tepat karena saat ini para guru sedang menilai tugas para siswa dan menghadapi persiapan PTS Gasal pada tahun 2021/2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 72 guru SMP Mata Pelajaran Prakarya dan TIK Kabupaten Wonogiri dari Subrayon 01, 02, 03, 04, dan 05 melalui Microsoft Teams. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, dibuka oleh Host  Bakti Sofyan dari SMPN 1 Wonogiri yang harapannya semoga acara lancar sampai dengan selesai kemudian acara diserahkan kepada moderator Reni Martina dari SMPN 3 Pracimantoro sebagai pemandu, yang mengawali membacakan susunan acara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ketua MGMP Prakarya Rayon Mamik Tri Hastuti memberikan sambutan yang intinya bahwa meskipun  kegiatan ini tidak dilaksanakan secara tatap muka dan acara tertunda karena ada beberapa kendala, harapannya kegiatan ini tidak mengurangi kebermanfaatan dan dapat diikuti dengan baik dan tetap semangat.

Sularno, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri hadir sebagai pemateri tentang Penilaian Sikap Pengetahuan dan Keterampilan atau Penilaian Hasil Belajar. Beliau menyampaikan bahwa masih banyak guru belum menyelesaikan kurikulum bagian kedua secara komprehensif dan otentik sehingga harapannya dapat menyesuaikan dan mengacu Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP dan SE Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus (Covid-19). Selarno berharap agar seluruh KD dan IPK yang kurang esensial disesuaikan dengan kondisi yang ada. Beliau juga menyampaikan pengembangan silabus harus sesuai dengan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penyederhanaan indikator yang kurang sesuai esensial harus disesuaikan. Setelah selesai paparan materi dari narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab, dengan cara peserta kegiatan yang ingin bertanya dipersilakan raise hand terlebih dahulu. Beberapa peserta bertanya dan dijawab dengan baik dan jelas oleh narasumber. Selanjutnya moderator menyimpulkan beberapa pertanyaan tentang penilaian di masa pandemi agar menggunakan model saintifik sehingga penilaian dapat disesuaikan dengan kondisi PJJ saat ini. Selanjutnya host menutup KKG dan menyampaikan informasi tentang program KKG selanjutnya.