Pembukaan Kegiatan Pengembangan Diri MGMP Penjasorkes SMP Kabupaten Wonogiri Tahun 2021 dilaksanakan secara virtual melalui Microsoft Teams pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021. Dalam menyelenggarakan kegiatan ini MGMP Penjasorkes SMP Kabupaten Wonogiri mengundang narasumber, yaitu Yuli bangun Nursanti selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Retno Puspito Rini selaku Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Tarmo selaku Kasi PTK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, dan Purwanto selaku koordinator MGMP Penjasorkes SMP Kabupaten Wonogiri. Kegiatan yang diikuti oleh guru Penjasorkes SMP kabupaten Wonogiri ini diselenggarakan untuk meningkatkan profesionalisme guru Penjasorkes dalam bidang pengembangan diri. Berkat dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Etik dan David Anggar Kusuma selaku host memulai acara dengan mengucapkan salam kepada narasumber dan kepada semua peserta kegiatan, membacakan susunan acara kegiatan, mengajak untuk mengucapkan syukur, dan berdo’a bersama. Acara yang pertama yaitu mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza, dilanjutkan acara yang kedua, laporan kegiatan oleh ketua MGMP Penjasorkes SMP Kabupaten Wonogiri sekaligus ketua panitia kegiatan, Sapto Priyono memulainya dengan mengucapkan salam kepada narasumber maupun semua peserta kegiatan, mengajak bersyukur, dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua peserta. Sapto Priyono melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh guru Penjasorkes SMP kabupaten Wonogiri dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru Penjasorkes SMP di kabupaten Wonogiri. Beliau juga memotivasi kepada peserta untuk memperjuangkan kenaikan pangkat melalui kegiatan-kegiatan di MGMP dan memohon kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri untuk membuka kegiatan dan memotivasi peserta kegiatan. Purwanto selaku koordinator MGMP Penjasorkes Kabupaten Wonogiri memberikan sambutan. Beliau mengucapkan salam, ajakan untuk selalu bersyukur, dan memberikan motivasi kepada peserta kegiatan untuk lebih maju dan berkomitmen dalam pengembangan diri yang merupakan tanggung jawab setiap guru.
Materi pertama disampaikan oleh Yuli Bangun Nursanti selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Beliau mengucapkan salam, ajakan untuk selalu bersyukur, dan mengucapkan terimakasih kepada semua peserta. Menurut beliau Penjasorkes merupakan pelajaran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan agar tidak terjangkit corona. Beliau mengajak untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui revitalisasi MGMP yang dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih baik, terlebih dalam pembelajaran jarak jauh. KKG dan MGMP harus dikembangkan karena dapat meningkatkan akreditasi sekolah. Pengembangan dapat dilakukan dengan 5W+1H (what, who, where, when, why, dan How), dengan maksud apa, siapa, dimana, mengapa, dan bagaimana kita meningkatkan kualitas pembelajaran baik dari segi proses, mutu, maupun hasil pembelajaran.
Retno Puspito Rini selaku Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri memberikan materi kedua yang diawali dengan mengucapkan salam dan syukur. Beliau mengajak untuk mengimplementasikan perencanaan, proses pembelajaran, dan penilaian yang matang dalam pembelajaran jarak jauh. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan mengenai kompetensi guru yang dipertanyakan berbagai pihak. Apakah kesejahteraan guru melalui TPG sangat relevan dan layak untuk dipertahankan? Guru yang professional harus bisa mempertahankan keprofesionalannya dengan mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang bermanfaat pada proses pembelajaran. Beliau juga menyampaikan mengenai isu-isu negatif tentang perlindungan perempuan dan anak serta mengajak guru Penjasorkes untuk menanamkan pendidikan karakter agar anak-anak tidak terkontaminasi informasi-informasi yang tidak mendidik.
Materi terakhir dari Tarmo selaku Kasi PTK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang diawali dengan mengucapkan salam,dan ajakan untuk bersyukur. Beliau memotivasi dan mengajak untuk aktif dalam kegiatan PKB agar bias naik pangkat tepat waktu sebagai guru berprestasi dan layak disebut guru professional. Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terimakasih kepada narasumber atas ilmu yang bermanfaat, dengan harapan dapat meningkatkan profesionalisme guru, dan diakhiri dengan do’a.