Pada Kamis, 2 Februari 2023, MGMP IPS Subrayon 03 Baturetno melaksanakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 1 untuk pertemuan yang ketiga. Kegiatan dilaksanakan secara luring, bertempat di SMP Negeri 1 Baturetno. Tema yang diangkat dalam KKG Paket 1 ini adalah Percepatan Implementasi Kurikulun Merdeka melalui Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Siti Zulaikha dan Sri Mulyani. Kedua narasumber merupakan Pengajar Praktik atau Pendamping Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring ini dihadiri kurang lebih 40 peserta yang berasal dari berbagai sekolah jenjang SMP di Subrayon 03 Baturetno. Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua MGMP IPS, Indiyah Wulan Hidayati. Dalam sambutannya disampaikan bahwa KKG tahun 2023 akan dilaksanakan sebanyak 5 paket. Adapun tema untuk setiap paket mengikuti ketentuan yang disepakati di tingkat rayon. Paket 1 mengangkat tema yang berkaitan dengan pemanfaatan PMM, paket 2 berkaitan dengan Pendidikan Guru Penggerak, paket 3 berkaitan dengan pemanfaatan Canva, paket 4 tentang PKG, dan paket 5 berkaitan dengan pemanfaatan fitur-fitur yang terdapat pada Google.
Saat kegiatan inti, narasumber, Sri Mulyani mengulang sedikit materi tentang IKM dan PMM agar peserta KKG mengingat kembali hal-hal yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu narasumber menyampaikan beberapa contoh aksi nyata yang merupakan implementasi hasil belajar mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM). Sesuai dengan target pada pertemuan sebelumnya, diharapkan semua guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri telah unggah aksi nyata sampai topik yang ke-4 setelah mengikuti KKG Paket 1 ini.
Untuk mengetahui progres belajar mandiri, agenda pertemuan kali ini adalah sharing atau berbagi aksi nyata yang telah dibuat dan diunggah di PMM. Dari peserta yang hadir, hampir seluruhnya telah unggah aksi nyata sampai dengan topik 2. Sementara itu untuk topik 3 dan 4, ada yang masih proses mengerjakan aksi nyata, namun ada pula yang telah unggah di PMM. Narasumber memberikan kesempatan berbagi kepada peserta yang telah unggah aksi nyata 3 dan 4. Di luar dugaan, peserta yang telah unggah aksi nyata adalah guru-guru yang secara usia tidak muda lagi namun mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa. Di sela-sela kegiatan berbagi aksi nyata dilakukan tanya jawab terkait dengan aksi nyata. Di akhir kegiatan narasunber memandu peserta untuk mengisi survey tentang pemanfaatan PMM di aplikasi Pringgodani. Tak lupa narasumber mengajak peserta untuk melihat progress di beberapa kecamatan, sekolah, bahkan individu dari beberapa guru. Sebelum kegiatan berakhir, narasumber memberikan motivasi agar peserta tetap semangat melanjutkan belajar mandiri di PMM. Selain untuk meningkatkan pemahaman tentang kurikulum merdeka, pemanfaatan PMM ini mempengaruhi nilai raport pendidikan di sekolah.