
MGMP IPS Subrayon 03 Baturetno berhasil melaksanakan pertemuan pertama Kegiatan Kolektif Guru paket 5, setelah mengalami penundaan karena berbagai hal. Pertemuan yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis, 23 September 2021 ini mengambil tema “Membuat Game Edukasi dengan Wordwall”. Tema ini diangkat dalam upaya mengurangi kejenuhan anak dalam pembelajaran daring karena anak memiliki kecenderungan menyukai game/permainan. Diharapkan setelah mengikuti webinar ini, guru memiliki tambahan referensi untuk melakukan pembelajaran yang menyenangkan meskipun dilaksanakan secara daring.sWebinar ini diikuti oleh kurang lebih 40 guru mata pelajaran IPS di Subrayon 03 Baturetno. Sekitar pukul 09.00 WIB kegiatan dimulai, dipandu oleh Sunarto sebagai narasumber. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza, dilanjutkan dengan pembukaan. Acara berikutnya adalah laporan Ketua MGMP IPS Subrayon 03 Baturetno Nur Kholis Sidiq. Dalam laporannya beliau menyampaikan tentang laporan e-KKG yang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh MGMP di setiap subrayon.
Usai laporan Ketua MGMP, acara berikutnya adalah penyampaian materi oleh Sri Mulyani sebagai narasumber. Sebelum menyampaikan materi beliau mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru, meskipun di tengah berbagai kesibukan tetap menyempatkan diri untuk mengikuti KKG paket 5 pada pertemuan yang pertama ini. Beliau juga memberikan motivasi dan harapan agar setelah kegiatan nanti bapak ibu guru menghasilkan output yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Diawal penyampaian materi beliau mengirim link salah satu output game edukasi yang telah dibuat untuk dimainkan oleh bapak ibu guru. Dikandung maksud, setelah memainkan game tersebut, bapak ibu guru memiliki gambaran output dari aplikasi yang akan dipelajari. Setelah beberapa bapak ibu guru berhasil memainkan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat game edukasi dengan Wordwall. Praktik secara daring ini dipandu langsung oleh narasumber. Di sela-sela praktik ketika ada permasalahan langsung disampaikan sehingga dapat segera ditemukan solusinya. Walaupun terkadang ada kendala sinyal namun pembimbingan dapat berjalan sampai akhir kegiatan.
Sebagai penutup penyampaian materi, ditampilkan salah satu output yang telah dihasilkan oleh peserta. Output yang dihasilkan ternyata cukup bagus, hal ini menunjukkan bahwa pembuatan game edukasi ini sebenarnya cukup mudah. Sebagai tagihan dari kegiatan ini, diharapkan bapak ibu guru bisa membuat game edukasi yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya,