Pelatihan yang dihelat oleh Pengurus MGMP IPS Rayon Wonogiri berlangsung interaktif dan antusias. Diikuti oleh 147 peserta, terdiri dari 125 guru Mata pelajaran IPS dan 22 guru mata pelajaran lainnya. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri (Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd.), Kapala bidang PTK SMP (Retno Puspito Rini, SH., MH.), Kepala Seksi PTK SMP (Drs. Tarmo, M.Pd) serta Pengawas SMP Drs. Parman, M.Pd.

Penyelenggaraan pada Kamis, 11 Pebruari 2021 ini, merupakan hari pertama dari rangkaian kegiatan yang direncanakan selama 6 hari. Sesuai jadwal, skema pelatihan dirancang dalam bentuk pertemuan daring (In servise) dan kegiatan mandiri (On service). Pertemuan In service berikutnya akan dilangsungkan pada hari Sabtu, 13 Pebruari dan Kamis, 18 Pebruari 2021, sedangkan kegiatan On service dilangsungkan pada tanggal 14-17 Pebruari sebelum kegiatan In service terakhir.

Mengawali kegiatan pelatihan, Witono, S.Pd. selaku ketua penyelenggara sekaligus ketua MGMP IPS Kabupaten Wonogiri menyampaikan dua latar belakang yang mendasarai penyelenggaraan pelatihan tersebut. Pertama, menghadapi situasi pandemi covid-19, guru dituntut untuk tetap memberi layanan pembelajaran yang berkualitas. Bentuk layanan guru adalah memfasilitasi terjadinya interaksi akademik yang nyaman dan berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik. Kedua, peserta didik SMP yang saat ini dihadapi oleh guru adalah anak-anak yang lahir dan tumbuh di era digital, mereka lebih mudah beradaptasi dengan pembelajaran yang berbasis digital.

Latar belakang tersebut merupakan tantangan nyata yang harus dijawab dengan peningkatan kompetensi guru. Salah satu wujudnya adalah melatih keterampilan membuat media pembelajaran video. Pada kesempatan yang sama, Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri memberikan motivasi dan arahan kepada peserta pelatihan tentang pentingnya peningkatan kompetensi guru.

MGMP harus dapat dijadikan sebagai forum untuk mengasah berbagai keterampilan dan peningkatan kompetensi guru. Melalui MGMP guru dapat menghasilkan produk-produk media pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi peserta didik. Dengan demikian kegiatan MGMP merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh guru, demikian papar beliau.

Penyajian materi teknis pembuatan media pembelajaran video, dibimbing secara daring oleh narasumber dari salah satu Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran (TPKPP) Kabupaten Wonogiri Sulis Setiawan. Sesi akhir, kegiatan pelatihan disajikan paparan materi tentang pembelajaran abad 21 oleh Kepala Seksi SMP Drs. Tarmo, M.Pd.