MGMP IPA Subrayon 02 Wuryantoro Gelar KKG Paket 3

MGMP IPA Subrayon 02 Wuryantoro kembali mengadakan KKG Paket 3 secara virtual melalui vicon dengan tema Pengembangan Bahan Ajar. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 3 Juni 2021 pukul 11.00-14.00 WIB dengan narasumber Junarwan  yang merupakan Ketua MGMP IPA Subrayon 02 Wuryantoro dan guru SMP Negeri 2 Eromoko, dipandu host Budiyanti dan moderator Paryanto.

Kegiatan ini diikuti 40 peserta dan dibuka dengan sambutan Ketua MGMP IPA Subrayon 02 Wuryantoro Junarwan sekaligus memberikan laporan kegiatan pelaksanaan KKG dari Paket 1 hingga Paket 3. Dalam laporannya, Junarwan menegaskan kembali betapa pentingnya kegiatan KKG bagi guru. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan KKG ini jangan dijadikan beban yang memberatkan bagi peserta, akan tetapi KKG harus dijadikan momentum untuk menambah ilmu dan wawasan pengetahuan dalam bidang pendidikan. Dengan tambahnya ilmu dan wawasan pengetahuan dalam bidang pendidikan tersebut dipastikan akan mewujudkan tujuan pendidikan.

Junarwan melanjutkan  kegiatan inti dengan memaparkan materi pengembangan bahan ajar. Pemaparan materi diberikan dengan sangat jelas, mudah dimengerti, dan dipahami oleh peserta kegiatan.  Beliau menekankan betapa pentingnya bahan ajar yang merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan masalah. Manfaat bahan ajar selain menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis yaitu menambah angka kredit jika dinilaiakan khususya bagi guru PNS.

Kegiatan inti selanjutnya narasumber melakukan review dari pengembangan bahan ajar yang dibuat oleh Nyoto guru SMP Negeri 2 Pracimantoro dan Paryanto guru SMP Negeri 3 Pracimantoro. Narasumber memberikan apresiasi dengan bahan ajar yang telah dibuat, beliau hanya memberikan masukan agar bahan ajar  yang telah dibuat lebih ringkas namun bersifat komprehensif terhadap materi yang akan diajarkan. Pada akhir kegiatan Paryanto selaku moderator menyimpulkan bahwa penyusunan bahan ajar itu ternyata sangat mudah sehingga memungkinkan untuk semua guru bisa membuatnya, sehingga tujuan pembelajaran lebih mudah tercapai.