Kemendikbudristek telah menyiapkan sejumlah dukungan untuk mewujudkan kurikulum merdeka, salah satunya adalah Platform Merdeka Mengajar (PMM). Melalui dukungan ini, Kemendikbudristek ingin agar setiap guru dan kepala sekolah yang telah siap menjalankan kurikulum merdeka, dapat menikmati kesempatan pelatihan yang sama dengan kualitas yang sama. Menindaklanjuti hal tersebut  MGMP IPA SMP Subrayon 04 Jatisrono melaksanakan pertemuan secara luring untuk mempercepat pemanfaatan platform merdeka mengajar pada Sabtu (17/9/2022). Pertemuan pertama ini bertempat di SMP Negeri 2 Jatisrono mulai pukul 08.30 – 11.30 WIB dan dihadiri 34 guru IPA dari Subrayon 04 Jatisrono. Narasumber kegiatan ini adalah  Agung Widodo dari SMP Negeri 3 Jatisrono. Deny Iwan Saputro,  SMP Negeri 1 Sidoharjo sebagai pemandu kegiatan sekaligus moderator.  

 Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Ketua MGMP Subrayon 04  Jatisrono, Agung Widodo dari SMP Negeri 3 Jatisrono menyampaikan  apresiasi kepada guru IPA yang sudah bersedia meluangkan waktu meskipun disibukkan dengan persiapan ANBK di sekolah masing-masing. Dalam kesempatan ini juga mengajak untuk memanfaatkan PMM sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, mengingat masih rendahnya guru-guru di Kabupaten Wonogiri dalam memanfaatkan PMM. Sambutan kedua dari  Koordinator MGMP IPA Subrayon 04 Jatisrono Joko Dwi Suranto memberikan motivasi untuk tetap semangat dalam melaksanakan Pelatihan Mandiri di dalam pemanfaatan PMM dengan menyelesaikan tiap tahapan sampai mendapatkan sertifikat pelatihan. Namun beliau menegaskan utamanya bisa memahami materi yang ada dalam pelatihan tersebut. 

Agung Widodo, selaku narasumber mengawali dengan menjelaskan bahwa PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mengembangkan diri. PMM memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada.  Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri  yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri.  

Selesai pemaparan singkat, narasumber pada kesempatan ini langsung memperagakan cara-cara dalam mengikuti dan menyelesaikan tahapan selama mengikuti pelatihan mandiri. Kesepakatan antara peserta dengan narasumber bahwa pada pertemuan pertama ini diharapkan dapat menyelesaikan topik 1 sampai dengan topik 4. Kondisi jaringan internet yang sangat memadai menambah semangat dan antusias dari peserta untuk segera menyelesaikan pelatihan. 

Peserta semakin memahami setelah  melaksanakan praktek secara langsung dengan perangkat aksesnya masing-masing yaitu laptop dan gawai.  Kegiatan inipun diwarnai dengan tanya jawab baik antar peserta maupun dengan nara sumber hingga menjadikan pelatihan pada pertemuan pertama ini berjalan aktif dan lancar. 

Setelah kegiatan ini selesai,  diakhiri dengan closing statemen oleh narasumber , yang mengatakan  bahwa PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan doa bersama.