Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP Kabupaten Wonogiri kembali menyelenggarakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG). KKG kali ini merupakan paket 3 dengan tema “Pengembangan Bahan Ajar”. Panitia penyelenggara yang bertugas pada KKG paket 3 ini MGMP IPA SMP Subrayon 03 Baturetno. Kegiatan dihadiri oleh koordinator MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, koordinator MGMP IPA SMP Subrayon, pengurus MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, pengurus MGMP IPA Subrayon dan 142 guru IPA Kabupaten Wonogiri. Kegiatan diselenggarakan secara virtual menggunakan Microsoft Teams pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Bertugas sebagai host pada KKG kali ini Panji Gumilar guru SMP Gajah Mungkur 12 Giritontro dan moderator Budi Hartanto guru SMP Negeri 1 Giritontro. Sebelum acara dimulai, Panji Gumilar selaku host menyapa para peserta yang masuk room meeting. Meskipun diselenggarakan secara virtual peserta memasuki meeting room dengan penuh semangat. Kegiatan dibuka oleh moderator dengan membacakan susunan acara dilanjutkan mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza.
Acara dilanjutkan dengan sambutan pertama oleh Sunarno selaku ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri. Sunarno mengucapkan terimakasih kepada peserta yang hadir dan panitia dari Subrayon 03 Baturetno atas terselenggaranya KKG ini serta mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Sunarno menyampaikan pesan agar selalu mematuhi protokol kesehatan terkait dengan pandemi covid-19. Sunarno juga berharap agar KKG ini diikuti dengan baik sehingga kualitas dan kompetensi guru meningkat serta menambah pengalaman konkrit yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Sambutan kedua oleh M. Irianto Mewal kepala SMP Negeri 3 Girimarto, selaku koordiantor MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri. M Irianto Mewal mengucapkan terimakasih kepada pengurus MGMP IPA dan panita atas terselenggaranya kegiatan ini. M. Irianto Mewal menyampaikan bahwa di masa pandemi ini KKG hanya bisa dilakukan secara daring. Meskipun KKG dilaksanakan secara daring harus dilaksanakan dengan baik secara konsisten, konsekuen dan berkesinambungan karena merupakan bagian dari tugas keprofesian. Tugas-tugas dalam KKG ini jangan membebani peserta namun demikian harus dikerjakan dengan baik karena sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas keprofesian.
Narasumber pada KKG paket 3 ini adalah Sri Hartono, Guru SMP Negei 1 Selogiri. Di awal paparannya narasumber menyampaikan pengertian dan tujuan penyusunan bahan ajar. Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. (bahan tertulis/bahan tidak tertulis). Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah. Tujuan penyusunan bahan ajar untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik (sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik), membantu peserta didik memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku teks dan memudahkan guru melaksanakan pembelajaran. Bahan ajar yang dapat dikembangkan oleh guru berupa bahan cetak (hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart), Audio visual (video/film,VCD), Audio (radio, kaset, CD audio, PH), Visual (foto, gambar, model/maket), dan multi media (CD interaktif, computer Based, Internet). Sedangkan fokus bahan ajar yang menjadi pembahasan pada KKG paket 3 ini adalah hand out. Menurut Narasumber struktur hand out harus mengacu pada ketentuan yang tertulis dalam buku 4 yaitu memuat judul/identitas, KI dan KD, tujuan, materi, contoh soal dan pembahasan soal.
Setelah paparan materi dari narasumber dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab. Peserta mengajukan pertanyaan kepada narasumber secara langsung maupun menuliskan dalam meeting chat. Pertanyaan peserta dijawab dengan baik dan jelas oleh narasumber. Sebagai tagihan peserta diwajibkan untuk menyusun bahan ajar berupa hand out dengan materi sesuai dengan silabus dan RPP yang telah dibuat yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
Kegiatan ditutup dengan pernyataan penutup dari narasumber agar guru IPA di kabupaten wonogiri di masa pandemi ini tetap kreatif, kritis dan komunikatif sehingga menghasilkan karya yang bermanfaat bagi siswa dan guru. Jadikanlah kendala di masa pandemi ini menjadi tantangan sehingga menciptakan peluang yang menghasilkan karya. Sebatas apapun kemampuan yang dimiliki, guru harus tetap bergerak agar tidak tertinggal dan terlindas perkembangan zaman.