MGMP Bahasa Inggris Subrayon 02 Wuryantoro    Selenggarakan KKG Paket Secara Daring

Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 4 yang sedianya telah terjadwal untuk dilaksanakan pada bulan Mei 2021 lalu, karena bersamaan dengan beberapa kegiatan yang lain, akhirnya ditunda dan baru dilaksanakan hari Selasa, 27 Juli 2021 secara Daring. Kegiatan kolektif yang diprakarsai oleh MGMP Bahasa Inggris SMP Subrayon 02 Wuryantoro ini mengusung tema “GOOGLE CLASSROOM, MUDAH DAN MENYENANGKAN”, dan ditargetkan untuk diikuti oleh semua guru mata pelajaran Bahasa Inggris se-Kabupaten Wonogiri dengan tujuan utama memberi bekal terbaik  kepada seluruh peserta dalam melaksakan tugas mulianya, mencerdaskan anak bangsa di masa pandemi seperti sekarang.

Pada kegiatan KKG ini yang bertugas sebagai host adalah Sri Puntari, sedangkan moderator adalah Marlina Tri Handari. Narasumber KKG ini adalah Totok Aris Pujo Endriatno. Meskipun sempat diwarnai beberapa gangguan teknis termasuk kurang lancarnya sinyal internet yang dialami oleh beberapa peserta, kegiatan yang diikuti oleh sekitar 150 peserta ini bisa dilaksanakan dengan lancar dengan antusiasme dan semangat peserta yang tinggi.  Ketua MGMP B. Inggris Rayon, Agus Rudi Purwanto, ditengah pembukaan oleh Narasumber menambahkan bahwa kompetensi guru bahasa Inggris harus senantiasa ter-update  dalam pelayanan PJJ pada siswa dengan pemantapan belajar berbagai platform untuk 4 skill. Informasi dan ilmu menarik seputar Google Classroom, akun belajar.id dan canva for education berhasil dikupas secara jelas dan tuntas oleh Totok Aris Pujo Endriatno, selaku pemateri dan tertransfer secara maksimal kepada seluruh peserta kegiatan.

Dalam sambutan dan motivasinya, koordinator MGMP Bahasa Inggris SMP Subrayon 02 Wuryantoro, Wiyono, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap panitia penyelenggara yang telah berhasil mengadakan KKG Paket 4 dengan baik. Sementara itu, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Sularno, menambahkan bahwa kegiatan yang baik ini, seperti yang telah disampaikan ketua panitia, harus didasari niat yang baik pula, niat menuntut ilmu untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan, bukan sekedar menggugurkan kewajiban. “Pemilihan tema pada kegiatan ini sudah sangat up-to-date sesuai dengan kebutuhan dan situasi saat ini. Oleh karena itu simak dan ikuti kegiatan ini baik-baik agar memberikan manfaat yang baik bagi peserta (dalam hal ini guru) maupun peserta didik”, demikian imbuhnya.