MGMP Bahasa Inggris Kupas Tuntas Pembelajaran Berdiferensiasi dan PSE

MGMP Bahasa Inggris Subrayon 04 dan 05 mengadakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 2 pertemuan ketiga dengan tema Materi Guru Penggerak “Pembelajaran Berdiferensiasi” secara luring. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru Bahasa Inggris Subrayon 04 Jatisrono dan Subrayon 05 Purwantoro ini dilaksanakan pada Selasa, 14 Maret 2023. Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 12.15 WIB.  

Tema Materi Guru Penggerak “Pembelajaran Berdiferensiasi dan PSE” ini dirasa sangat penting oleh seluruh peserta yang menjadi anggota MGMP Bahasa Inggris karena saat ini seluruh sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka pada kelas VII. Di sisi lain masih banyak guru Bahasa Inggris yang masih belum mengetahui secara pasti bagaimana dan apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melaksanakan Pembelajaran Berdiferensiasi yang mencakup PSE (Pembelajaran Sosial Emosional) dalam Kurikulum Merdeka. Hal inilah yang mendasari Kelompok Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Wonogiri memilih materi ini sebagai materi wajib pada KKG Paket 2. 

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Andriyadi selaku Ketua MGMP Bahasa Inggris Subrayon 05 Purwantoro. Beliau menyapa seluruh peserta yang hadir dari Subrayon 04 dan 05. Acara dilanjutkan dengan materi inti KKG Paket 2 pertemuan ketiga, tentang Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional. Materi disampaikan oleh Wiji Suprihatin, guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Jatiroto bersama Nanik Maryanti, guru SMP Negeri 4 Jatisrono selaku narasumber dari Guru Penggerak Angkatan 4.  

Wiji Suprihatin selaku narasumber mereviu kembali materi tentang Segitiga Restitusi pada pertemuan sebelumnya yang belum selesai, karena terhalang pemadaman listrik di wilayah Slogohimo dan sekitarnya. Kemudian penjelasan tentang perbedaan Hukuman dan Konsekuensi, 5 posisi kontrol Guru, memberikan contoh kasus, serta langkah-langkah dalam melaksanakan Segitiga Restitusi. Kegiatan awal ini dilanjutkan dengan pembagian kelompok peserta untuk menyelesaikan 10 contoh kasus yang biasa terjadi di sekolah dengan langkah-langkah segitiga restitusi. Sesi ini diakhiri dengan presentasi dari kelompok yang dipilih secara acak. Sebelum materi berikutnya, terlebih dahulu diselingi dengan 2 Ice Breaking berupa Senam Profil Pelajar Pancasila dan Dreamers. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pembelajaran berdiferensiasi, test diagnostik awal pembelajaran, langkah-langkah penyusunan RPP, serta pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi oleh Nanik Maryanti. Narasumber juga menayangkan video tentang materi pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, produk). Materi berikutnya adalah Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yang kembali dilanjutkan oleh Wiji Suprihatin dan diakhiri dengan praktik STOP yang merupakan salah satu teknik untuk Mindfulness Learning atau Teknik meditasi yang penting dilaksanakan di kalangan guru. Kegiatan ini nantinya akan dipraktikkan di sekolah masing-masing peserta, bersama para siswa untuk memusatkan kembali fokus dan konsentrasi para siswa, mengendalikan emosi negatif serta menumbuhkan kesadaran diri, dan memperbaiki hubungan dengan rekan guru. 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengumpulan tugas kelompok tentang penyelesaian kasus menggunakan cara Segitiga Restitusi. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 65 guru Bahasa Inggris wilayah Subrayon 04 dan 05. Peserta mengikuti seluruh proses KKG Paket 2 pertemuan ketiga ini dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi sampai akhir acara. Kegiatan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada narasumber, seluruh Pengurus MGMP Bahasa Inggris khususnya SR 04 dan 05, pemberian motivasi kepada seluruh peserta agar selalu aktif mengembangkan profesionalime dan meng-upgrade kemampuan sebagai seorang pendidik, yang harus selalu menyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang terus berubah. Sebelum kembali ke pangkalan sekolah masing-masing, dilaksanakan foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.