MGMP Bahasa Indonesia Subrayon 05 menyelenggarakan pertemuan (15/09) di SMP Negeri 1 Slogohimo, dengan agenda percepatan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Adapun materi disampaikan oleh Suripno. Pertemuan dihadiri oleh kepala sekolah dan guru bahasa Indonesia Subrayon 05 yang seluruhnya berjumlah 35 orang.
Kegiatan di buka oleh Hariyanto selaku pembawa acara kemudian sambutan disampaikan oleh Sri Daryanto selaku koordinator MGMP Bahasa Indonesia dan dilanjutkan pemaparan materi oleh Suripno. Materi yang disampaikan tentunya mengenai Platform Merdeka Mengajar yang masih sepi dari antusiasme pengajar khususnya di Kabupaten Wonogiri.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Sayangnya, hingga bulan September minat guru dalam memanfaatkan platform tersebut masih rendah.
Untuk itu, dinas pendidikan melalui MGMP mengharapkan dapat melakukan percepatan atau optimalisasi dalam memanfaatkan platform tersebut. Dari pertemuan ini, banyak peserta yang telah sukses menyelesaikan modul-modul yang tersedia dalam pembelajaran mandiri platform Merdeka Mengajar tersebut.
Tak banyak kendala dalam kegiatan ini, intinya adalah mengangkat peringkat Kabupaten Wonogiri dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar yang sangat relatable di era kurikulum merdeka ini. Semoga di kemudian hari, minat dan antusias para pendidik dan insan pendidikan di Kabupaten Wonogiri, khususnya di Subrayon 05 kian meningkat. Seluruh topik Pelatihan Mandiri di PMM dapat diselesaikan dan kepada semua guru mendapatkan buah manis berupa sertifikat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.