MGMP Bahasa Indonesia Subrayon 01 Awali KKG Paket 1 Secara Virtual

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 1 pertemuan ke-1 pada Kamis (18/2/2021). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Teams. Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 1, pertemuan ke-1 ini akan mengupas tuntas tentang Penyusunan Kurikulum dan RPP. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Koordinator Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Wakimin. Kegiatan yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia Subrayon 01 ini diikuti oleh 66 guru atau sekitar 85% dari seluruh guru bahasa Indonesia di Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri.
Pada praacara, kegiatan diawali host, Sriyono, guru SMP IT Al Huda Wonogiri dan co-host, Heri Susanto, guru SMP Negeri 3 Wonogiri, dengan menyapa para peserta KKG yang telah masuk pada meeting room. Selanjutnya host menyerahkan acara kepada moderator, Ernawati, guru SMP Negeri 6 Wonogiri untuk memandu acara.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia Subrayon 01, Ernawati, pada sambutannya menyampaikan latar belakang serta tujuan kegiatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mewadahi kegiatan guru-guru dan menjembatani para guru bahasa Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan nilai angka kredit. Erna, demikian sebutan beliau, juga menyampaikan bahwa Kegiatan Kolektif Guru (KKG) Paket 1 terdiri atas 3 pertemuan yang mengupas Penyusunan Kurikulum dan RPP. Pertemuan ke-1 dilaksanakan Kamis, 18 Februari 2021, pertemuan ke-2 rencananya dilaksanakan Kamis, 25 Februari 2021, dan pertemuan ke -3 direncanakan Kamis, 4 Maret 2021.

Selanjutanya, narasumber pada Kegiatan Kolektif Guru (KKG) hari ini Koordinator Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Wakimin. Beliau memaparkan materi Penyusunan Kurikulum dan RPP. Berdasarkan panduan pada Buku Saku RPP, beliau menyampaikan bahwa setiap guru berkewajiban menyusun RPP. Hal ini terkait dengan tugas sebagai guru, penyusunan RPP merupakan salah satu tugas profesi, bukan tugas administrasi. Secara otomatis penyusunan RPP sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. RPP disusun dengan tujuan agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan efisien dalam rangka mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. RPP sudah terangkum dalam buku saku RPP. Efisiensi, efektif, dan berorientasi pada peserta didik adalah prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun RPP. Komponen yang tidak boleh ditinggalkan dalam RPP meliputi tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, penilaian pembelajaran. Ketiganya harus saling berkaitan. Silabus perlu dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah dan karakteristik peserta didik di sekolah masing-masing.

Pertemuan pada kegiatan ini diwarnai dengan banyaknya pertanyaan dari beberapa peserta KKG. Kegiatan diskusi ini mampu menambah wawasan peserta lebih mendalam tentang materi yang telah disampaikan narasumber sehingga kegiatan KKG virtual semakin hidup. Dadang Tempanata dan Heri Susanto dari SMP Negeri 3 Wonogiri menanyakan terkait perlunya menyusun RPP. Lilis Resnawati guru SMP Negeri 2 Ngadirojo menanyakan cara penulisan berbagai sumber belajar di RPP. Hal ini menunjukkan antusiasme peserta dalam berkegiatan.

.