Pengurus MGMP bahasa Indonesia Rayon Wonogiri yang diketuai oleh Sriyono, M.Pd. mengadakan kegiatan Verifikasi Perangkat Pembelajaran (untuk portal pembelajaran) dan Sosialisasi Program Kerja MGMP secara virtual dengan Microsoft Teams (Kamis, 21 Januari 2021). Kegiatan virtual dengan moderator Rina Istiqomah Kustanti, M.Pd. tersebut dihadiri oleh Hany Ristuti, S.Pd.,M.Pd selaku Pengawas Pembina Portal Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Wonogiri sekaligus sebagai narasumber, Drs. Purwanto, M.Pd selaku Koordinator MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Wonogiri , Koordinator MGMP Bahasa Indonesia SMP Subrayon Kabupaten Wonogiri, Pengurus MGMP Rayon Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Wonogiri, Pengurus MGMP Subrayon Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Wonogiri.
Saryanto, S.Pd. selaku Host menyapa para peserta yang masuk room satu per satu pada pra acara dengan antusias. Jumlah peserta kegiatan yang masuk dalam meeting room sebanyak 59 orang. Kegiatan dibuka oleh Rina Istiqomah Kustanti, M.Pd. selaku moderator dengan membacakan susunan acara.
Ketua MGMP bahasa Indonesia, Sriyono, M.Pd. menyampaikan sambutan dan laporan kegiatan MGMP. Ada dua hal yang melatarbelakangi kegiatan virtual MGMP hari ini. 1) MGMP harus membuat perangkat pembelajaran untuk mengisi portal pembelajaran, 2) menindaklanjuti instruksi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar MGMP membuat program kerja untuk tahun 2021. Perangkat pembelajaran yang nanti dimasukkan pada portal pembelajaran bisa dijadikan model untuk guru bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Wonogiri. Pada akhir sambutan Sriyono berharap kegiatan yang sudah dipersiapan dengan sebaik-baiknya bisa berjalan dengan lancar.
Koordinator MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Wonogiri, Drs. Purwanto, M.Pd. mengawali sambutannya dengan antusias dan semangat menyapa semua pengurus subrayon dari 05 s.d 01. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan agar kegiatan MGMP semua mapel berjalan dengan baik, dalam satu tahun minimal 12 kali pertemuan. Oleh karena itu, koordinator MGMP masing-masing subrayon perlu memotivasi dan memfasilitasi kegiatan MGMP dan guru di sekolah. Pada akhir sambutan Drs. Purwanto, M.Pd. meminta pengawas portal pembelajaran Hany Ristuti, S.Pd.,M.Pd. untuk memberikan arahan, penjelasan, dan memverifikasi perangkat pembelajaran yang sudah dibuat MGMP untuk selanjutnya diunggah di portal pembelajaran.
Narasumber kegiatan, Hany Ristuti, S.Pd., M.Pd. pendamping portal pembelajaran untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dengan ramah menyapa semua pengurus MGMP subrayon dari 01 s.d. 05. Beliau mengajak peserta agar selalu bersyukur, aktif, dan tetap semangat melaksanakan kegiatan MGMP sebagaimana harapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Perangkat pembelajaran bahasa Indonesia yang terdiri 6 Folder yang diajukan oleh ketua MGMP terdiri dari banyak file. Beliau mengulas, memberikan penjelasan secara detail, rinci dan panjang lebar mengenai silabus dan RPP. Berdasarkan Permendiknas No. 103 tahun 2014, Permendiknas No. 22 tahun 2016 standar proses, dan Permendiknas No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian. Silabus harus mencantumkan judul, identitas, satuan pendidikan, kelas, semester, kompetensi inti. Pada kolom 1 (KD), kolom 2 Materi pembelajaran, karakter, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran (metode bisa dituliskan), alokasi waktu (berapa jam pelajaran), dan sumber belajar. Sumber belajar minimal menggunakan 4 jenis, misalnya: buku, internet, lingkungan sekitar, PPT yang dibuat sendiri, bahan cetak, dsb. Penilaian dibuat 3 kolom yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap. Silabus merupakan pedoman untuk pembuatan RPP. Kalau silabus sudah benar tinggal dikopi ke RPP. Untuk model RPP satu lembar boleh dipakai, tetapi perlu lampiran yang terdiri dari materi dan penilaian (kisi-kisi, soal, kunci jawaban, dan kriterea penilaian).
Ibu Hany juga menyampaikan bahwa di dalam penyajian portal pembelajaran sebaiknya file dan foldernya diatur sedemikian rupa sehingga apa yang tertuang di portal pembelajaran merupakan karya yang terbaik dan bisa dijadikan model. Sehubungan dengan itu, sebelum diunggah ke portal pembelajaran, perangkat dipastikan sudah fix.
Pada akhir paparannya Bu Hany menegaskan bahwa pembelajaran secara daring memang tidak harus menyelesaikan target, tetapi perlu ditentukan materi esensial untuk disampaikan kepada siswa. Beliau bepesan meskipun masih tetap melaksanakan PJJ kita harus tetap semangat dan selalu menerapkan prokol Covid. Belaiu juga mengingatkan bahwa PJJ dilaksanakan adaptif, tidak ada pengurangan struktur program yang ada pengurangan kedalaman materi, dan mempertimbangkan daya tahan dan kejenuhan siswa. Menanggapi pesan pengawas portal pembelajaran, Sriyono, M.Pd. menyampaikan bahwa berdasarkan verifikasi dari pengawas, pengurus rayon dan subrayon agar segera menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan oleh pengawas dalam waktu satu minggu.
Paparan program kerja MGMP oleh Sriyono, M.Pd. selaku ketua MGMP bahasa Indonesia. Sriyono mengawali paparannya dengan menjelaskan tentang portal pembelajaran di masa pandemic covid-19, di mana semua harus cepat dan tepat. Sriyono, M.Pd dengan antusias memaparkan secara detail dan jelas program kerja MGMP bahasa Indonesia baik yang dilaksanakan oleh tingkat rayon maupun subrayon. Pelaksanaan kegiatan subrayon dan rayon harus seiring sejalan. Semua perangkat kegiatan didokumentasikan dengan baik dan dilaporkan untuk dimasukkan website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten. Karena masih pandemic kegiatan dilaksanakan secara daring, kecuali kalau sudah memungkinkan untuk kegiatan subrayon bisa dilaksanakan secara luring. Berdasarkan arahan dari kepala dinas semua guru wajib mengikuti kegiatan MGMP, terutama untuk PNS dan CPNS. Diklat dilaksanakan di tingkat rayon dan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) dilaksanakan oleh subrayon. Dengan mengikuti diklat dan KKG diharapkan peserta memiliki kompetensi: 1) memahami konsep materi, 2) menguasai pemanfaatan IT, 3) keterampilan untuk kepentingan PKB. Peserta untuk diklat fungsional adalah guru yang mendaftar dan menginginkan dengan jumlah peserta minimal 100 orang. Peserta kegiatan kolektif guru adalah semua guru mata pelajaran bahasa Indonesia.
Pada akhir paparan, Sriyono, M.Pd. menyampaikan refleksi dengan mengucapkan Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar dan sukses karena adanya kerjasama yang baik antara pengawas, koordinator MGMP, pengurus rayon, dan subrayon. Maju, melangkah bersama, kita bisa. Semoga kegitan hari ini bermanfaat dan mampu memotivasi bapak/ibu guru khususnya guru bahasa Indonesia untuk terus maju, berkreativitas, dan berinovasi di masa pandemi.