MGBK Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri kembali menggelar KKG (Kegiatan Kolektif Guru), kali ini pertemuan ketiga untuk Paket 3. Masih seperti kegiatan KKG sebelumnya, KKG dilaksanakan secara virtual diikuti oleh guru Bimbingan Konseling dari Subrayon 01, 02, 03 dan subrayon 05. KKG ini menghadirkan dua narasumber yaitu Sumarno (Ketua MGBK Rayon Kabupaten Wonogiri) dan Hardiyo (Guru BK SMP Negeri 2 Ngadirojo). Acara KKG dibuka oleh host Ade Anandayu (Guru BK SMPN 2 Wonogiri) pukul 08.10 WIB dengan membaca basmalah secara bersama-sama.
Kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Winoto (Guru BK SMP Negeri 2 Nguntoronadi) selaku ketua MGBK Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri. Dalam sambutannya beliau mengajak kepada jajaran guru BK sebagai peserta KKG untuk senantiasa aktif dalam mengikuti kegiatan KKG khususnya dan kegiatan MGBK pada umumnya. Selain itu beliau juga menekankan pentingnya MGBK sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalitas kita sebagai guru bimbingan konseling. Pada akhir sambutannya Winoto menyampaikan ucapan terimakasih kepada para narasumber yang telah berkenan mendampingi KKG selama ini.
Narasumber pertama adalah Sumarno. Pada kesempatan ini beliau masih melanjutkan materi pada pertemuan- pertemuan terdahulu, yaitu tentang administrasi pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah. Pada sesi ini disampaikan akan pentingnya administrasi bimbingan konseling di sekolah itu bagi kita. Administrasi secara lengkap dan menyeluruh akan banyak membantu kita sebagai guru BK yang professional. Secara rinci administrasi BK akan di share melalui grup MGBK rayon. Selanjutnya beliau menyampaikan juga hal-hal terkait kegiatan BK secara keorganisasian, dimana masih banyak guru BK yang kurang aktif dalam kegiatan MGBK.
Hardiyo, sebagai narasumber kedua menyampaikan hal-hal terkait laporan semester kegiatan layanan bimbingan konseling di sekolah. Berdasarkan BK komprehensif maka laporan tersebut juga dikemas dalam 4 kegiatan besar atau yang dikenal dengan komponen layanan , yaitu : layanan dasar, layanan responsive, layanan peminatan dan perencanaan individual serta dukungan system. Semua dikupas tuntas oleh Hardiyo dalam teknik pelaporannya. Namun beliau menekankan bahwa laporan tersebut bukanlah model yang terstandar. Ini hanyalah sampel yang dapat digunakan sebagai rambu-rambu.
Selanjutnya dalam acara lain-lain ditanyakan oleh Eni berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan YCAB mendatang. Pertanyaan tersebut ditanggapi oleh Sumarno dan Setyaningsih. Dimana diberikan langkah-langkah pelaksanaan pelatihan YCAB tersebut.
Acara KKG diakhiri oleh host pada pukul 11.15 WIB dengan mengucap hamdallah secara bersama-sama. Sebelum ditutup dilakukan pendokumentasian melalui foto secara serentak pada layar link tersebut.