Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Subrayon 01 Wonogiri melaksanakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) pada Selasa, 16 Februari 2021. KKG MGBK ini selain diikuti oleh anggota MGBK Subrayon 01 juga diikuti oleh guru-guru BK dari subrayon berjumlah 78 orang. Tidak menutup kemungkinan masih bertambahnya peserta webinar dilihat dari antusiasme guru BK dalam mengikuti kegiatan ini yang dikemas dengan apik dan menarik. Kegiatan webinar menggunakan Microsoft Teams ini selain sebagai ajang pertemuan guru BK tingkat rayon Wonogiri juga bertujuan memberikan kegiatan bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan profesionalitasnya sebagai guru BK di sekolah masing-masing.
KKG MGBK Subrayon 01 ini direncanakan secara berkesinambungan pada kurun waktu 2021 yang terdiri atas 8 (delapan) paket yang setiap paketnya berupa tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama KKG MGBK Subrayon 01 dilaksanakan pada Selasa, 16 februari 2021 secara daring menggunakan aplikasi Microsoft Teams. Kegiatan dibuka oleh Ketua MGBK Rayon, Sumarno, guru SMP Negeri 2 Wonogiri. Beliau memaparkan tentang tugas dan wewenang guru BK serta administrasi Layanan BK berdasarkan SOP kegiatan dalam Bimbingan Konseling. Sambutan berikutnya oleh Koordinator MGBK Subrayon 01, Triyono, Kepala SMP Negeri 6 Wonogiri. Beliau sekaligus menyampaikan materi tentang Layanan BK di Masa Pandemi. Narasumber selanjutnya adalah Ketua MGBK Subrayon 01, Hardiyo, yang menyampaikan materi Program BK Komprehensip sekaligus memberikan sambutan selaku ketua panitia KKG MGBK Subrayon 01.
Kegiatan berjalan lancar, dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir jam 12.15 WIB. Meskpun sudah dirancang sedemikian rupa, dalam pelaksanaannya masih terjadi beberapa kendala, utamanya berkaitan dengan faktor kelancaran sinyal internet. Meskipun sering tersendat, KKG MGBK Subrayon 01 dapat berjalan dengan baik dan peserta penuh antusias dalam sesi tanya jawab berkat koordinasi Panitia pelaksana KKG MGBK Subrayon 01 yang bagus.
Diharapkan dengan dilaksanakannya KKG MGBK ini seluruh guru Bimbingan Konseling yang ada di Kabupaten Wonogiri mampu meningkatkan kualitas diri, baik secara profesional, paedagogik, dan sosialnya. Pada sisi lain, penyelenggaraan KKG MGBK ini masih banyak kekurangan baik secara subtansi maupun teknis pelaksanaannya, sehingga saran masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan agar penyelenggaraan KKG pada pertemuan berikutnya bisa berjalan lebih baik lagi.