Dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidikan dan pelatihan SDM kesenian tradisional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar semi final tari kethek ogleng. Tari kethek ogleng salah satu tarian khas wonogiri. 250 peserta dari tingkat SD/MI se- Kabupaten Wonogiri mengikuti kegiatan ini di Aula Gedung B Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (4 Juni 2024). Para peserta terdiri dari perwakilan 25 Korwilbidikcam.
Acara begitu meriah karena tidak hanya dihadiri oleh peserta, namun dihadiri juga oleh para orang tua maupun guru pendamping dari tiap peserta. Menghadirkan pengamat tari dari ISI Surakarta yaitu Anggono Kusumo Wibowo, Jonet Sri Kuncoro, Rambat Yulianingsih. Beliau bertiga merupakan dosen seni tari di ISI Surakarta. Sebelum pengumuman 6 besar, Jonet menyampaikan ulasan seputar penampilan para peserta. “Teruslah berlatih dan pantang menyerah dalam melestarikan budaya tari, khususnya tarian khas wonogiri”, pungkasnya.
Semi final dari 25 perwakilan korwilbidikcam ini akan dipilih 6 besar finalis. Kegiatan selesai sekitar pukul 14.00 dengan mengumumkan 6 finalis oleh para juri. Perwakilan dari korwilbidikcam Tirtomoyo, Pracimantoro, Baturetno, Slogohimo, Wonogiri, dan Ngadirojo akan maju di kegiatan selanjutnya masih dalam rangkaian kegiatan tari kethek ogleng. Semangat untuk para peserta dan terus tingkatkan prestasi melalui kesenian budaya tradisional. Maju bersama untuk Wonogiri yang sejahtera melalui bidang pendidikan demi tercapainya generasi emas.