SMK Negeri 2 Bulusulur Wonogiri, kembali menjadi saksi bersejarah atas keberhasilan Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Wonogiri menyelesaikan tahapan program pendidikan. Lokakarya 9 Pendidikan Guru Penggerak menjadi puncak dari rangkaian panjang proses pendidikan pada Sabtu (26/11/2022). Hal yang tidak kalah unik adalah Pendidikan Guru Penggerak yang semestinya bisa diselesaikan dalam waktu 9 bulan, akan tetapi karena satu dan lain hal membuat selesainya pendidikan mundur menjadi 13 bulan. Namun hal ini tidak menyurutkan langkah 102 CGP angkatan 4 Kabupaten Wonogiri untuk menyelesaikan kewajibannya.
Lokakarya 9 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 mengambil tema “Kelulusan dan Rencana Keberlanjutan” digelar dengan didampingi 20 orang Pengajar Praktik dan sejumlah panitia dari BBGP penuh dengan nuansa suka cita dan mengharukan, karena begitu dinantikan oleh seluruh peserta.
Sesi pertama lokakarya dimulai dengan berbagi cerita mengenai rencana program sekolah yang sudah disusun sebelumnya di lokakarya 8. Sesi ini sangat penting karena dengan berbagi cerita dan pengalaman akan memperkaya CGP dalam menjalankan program kerjanya di sekolah masing-masing. Sesi berikutnya adalah melakukan analisa masalah dan menyusun manajemen resiko serta memperbaiki rencana program yang telah disusun.
Selepas istirahat dan salat dzuhur, agenda bergulir menuju pemilihan Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Wonogiri. Acara berlangsung seru karena ketiga kandidat diberi waktu untuk menyampaikan visi misinya apabila terpilih menjadi koordinator. Anggrit Yusnanto dari SMA Negeri 2 Wonogiri terpilih sebagai koordinator dengan perolehan suara berselisih tipis dengan Tri Hanung Widiyarso dari SMK Negeri Bulukerto.
Kegiatan lokakarya ditutup dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh CGP, penutupan, dan penyerahan kembali CGP oleh BBGP kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Hadir dalam kegiatan penutupan, Kepala BBGP Djoko Sambodo, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri Fx. Pranata, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI.
Joko Sambodo menyampaikan bahwa seluruh CGP yang mengikuti rangkaian program pendidikan dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan, hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan ketekunan yang luar biasa dari para CGP.
Fx. Pranata dalam sambutannya menyampaikan dengan sedikit bercanda bahwa dengan berakhirnya rangkaian program Pendidikan Guru Penggerak selesai sudah “siksaan” yang harus dijalani para CGP. Namun demikian dengan adanya kegiatan PGP ini beliau tidak harus berpusing kembali memikirkan pengadaan kepala sekolah yang sangat mendesak di Kabupaten Wonogiri. Setelah upacara penutupan dan penyerahan kembali, lokakarya berakhir pada pukul 16.00 WIB.