Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri turut berpartisispasi dalam kegiatan Labuhan Ageng Pantai Sembukan sebagai upaya kegiatan pelindungan, pengembangan, pemanfaatan objek, dan pemajuan tradisi budaya bersinergi bersama masyarakat Kecamatan Paranggupito dan sekitarnya. Acara digelar pada malam 1 suro yang jatuh pada hari Selasa, tanggal 18 Juli 2023.
Kegiatan yang dinamakan Labuhan Ageng Pantai Sembukan. Diikuti oleh sekitar 600 orang yang turut hadir dalam prosesi kirab sesaji berupa kepala sapi yang dirangkai dengan perlengkapan sesaji lainnya untuk kemudian dilarung di pantai selatan. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya pada malam 1 suro.
Acara dimulai dari pukul 13.00 WIB yang dimeriahkan dengan pentas seni tari dari anak-anak hingga dewasa. Labuhan Ageng menjadi wadah dalam rangka mentransformasikan budaya kepada anak-anak generasi penerus agar dapat mengenal dan memahami potensi seni serta kebudayaan yang terdapat di pantai Sembukan.
Yang unik dari kegiatan Labuhan Ageng ini adalah biasanya dilaksanakan oleh masyarakat yang mendapatkan manfaat langsung dari laut seperti nelayan, pelayar, sampai petani garam, namun pada acara ini tidak ada masyarakat yang umumnya mendapatkan pemanfaatan dari laut. Meskipun begitu, masyarakat disekitar tetap menjunjung tinggi adat istiadat yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Kemudian malamnya dilanjutkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Joko Tri Hastono dan Ki Alifian Nur Rohmad Arif yang dimulai pukul 20.00 WIB.