Program digitalisasi yang dicanangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri beberapa tahun terakhir ini, salah satunya adalah E-Rapor merupakan sistem yang terkoneksi dengan Dapodik. Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Tim Kreatif Korwil Kecamatan Bidik Selogiri bersinergi dalam mengadakan kegiatan diseminasi E-Rapor yang dilaksanakan pukul 09.00-selesai secara daring menggunakan Microsoft Teams (Rabu, 24/2/2021). Acara diseminasi tersebut melibatkan narasumber Chandra Kurniajati dan Harry Wibowo yang sebelumnya telah mengikuti Bimbingan Teknis E-Rapor yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan vicon diseminasi E-Rapor dihadiri semua pengawas Korwil Kecamatan Bidik Selogiri, kepala sekolah, dan guru sejumlah 140 orang. Ida Royani (SD N 1 Tekaran) selaku moderator mengawali vicon dengan pembukaan dan pembacaan susunan acara.
Praptiningsih selaku Korwil Kecamatan Bidik Selogiri dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan diseminasi E-Rapor tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan yakni diseminasi tahap pertama yang diikuti oleh semua operator sekolah dan saat sekarang ditindak lanjuti oleh semua guru. Praptiningsih berpesan bahwa setelah materi tersampaikan oleh narasumber diharapkan guru segera mempraktikkan untuk memasukkan nilai serta mengajak semua guru untuk selalu belajar dan berlatih terutama tentang pemanfaatan IT dengan sebaik-baiknya guna memberi pelayanan terbaik untuk anak didik.
Kegiatan diseminasi E-Rapor disampaikan oleh narasumber pertama yakni Candra Kurniajati (SD N 2 Krisak) mengatakan bahwa sebetulnya aplikasi E-Rapor sudah diluncurkan sejak 2019 namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri mulai mengadakan sosialisasi tahun 2021. Syarat berjalannya sistem pastikan laptop Dapodik memiliki kemampuan dasar yang dipersyaratkan. Inti dari aplikasi tersebut adalah Dapodik karena data yang diperoleh berasal dari data di Dapodik. Datanya harus valid baik data guru, peserta didik, pembelajaran (reguler/ekstrakurikuler), dan data periodik. Sekolah diharapkan membentuk tim E-Rapor yang terdiri dari kepala sekolah, admin, dan guru koordinasi kelas. Guru terlebih dahulu melakukan pemetaan KD, KKM, dan perencanaan penilaian. Aplikasi E-Rapor merupakan kerjasama antara kepala sekolah, guru dan operator saling mengisi dan melengkapi.
Kegiatan diseminasi E-Rapor dilanjutkan oleh Harry Wibowo (SDN Kaliancar) sebagai narasumber kedua. Sebelum menyampaikan materi Harry Wibowo mengingatkan kepada peserta untuk menyiapkan perangkat laptop dan gawa sehingga diharapkan peserta langsung mempraktikkan di laptop masing-masing. E-Rapor adalah aplikasi atau perangkat lunak berbasis web yang berfungsi untuk manajemen penilaian dan menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan. Aplikasi E-Rapor bisa mengunakan satu wifi jika admin dan para guru dalam satu ruangan. Namun jika beda ruangan bisa menggunakan jaringan Ngrok dengan terlebih dahulu harus meminta akses kepada admin untuk bisa membuka aplikasi rapor. Kegiatan diseminasi E-Rapor langsung dipraktikkan oleh narasumber sehingga peserta bisa langsung mempraktikkan juga di laptop masing-masing.
Kegiatan diseminasi E-Rapor diikuti antusias oleh peserta karena terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.`Sebagai tambahan penguatan bahwa data-data yang akan dimasukkan betul-betul valid dan aplikasi E-Rapor ini hanya satu dalam sekolah yang dipegang oleh admin. Jadi guru bisa mengakses lewat admin. Acara diakhiri dengan pengambilan gambar kepada semua peserta dan ditutup dengan bacaan hamdalah bersama.