Kegiatan Kolektif Guru ke-5 Kecamatan Kismantoro dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 melalui vicon yang diikuti oleh 5 kelompok yaitu KKKS Kismantoro, KKG Gugus Jenderal Soedirman, KKG Gugus Abhinaya, KKG Guru Mapel Pendidikan Jasmani, dan KKG Guru Mapel Pendidikan Agama Islam. Acara vicon dibuka pada pukul 09.20 oleh Marwanto, guru Kelas SDN 2 Gesing sebagai host dengan jumlah peserta yang telah hadir 116 orang. Kegiatan diawali dengan mendengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan Kismantoro, Sutrisno. Dalam sambutannya Beliau menegaskan bahwa RPP sangat penting dalam pembelajaran. Sampai pada sesi ketiga ini, semoga semua anggota KKG bisa melaksanakan dengan baik. Dan pada sesi ini sudah masuk pada proses pemetaan KD. Dengan pemetaan KD diharapkan proses e-rapot bisa berjalan dengan lancar.
Kegiatan inti dengan narasumber Parwianto, Pengawas SD Kecamatan Kismantoro, dipandu oleh moderator Ulfa Khoirotur Rosidah, guru SD Negeri 3 Lemahbang. Narasumber menguraikan tentang RPP tahap Pemetaan KD selama 1 jam. Dalam paparannya Parwianto menyampaikan berbagai hal yang berhubungan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP merupakan rangkaian dari silabus. Ditampilkan Silabus KK 13 mupel matematika kelas atas. RPP harus menggunakan alat peraga dan media pembelajaran. Dari silabus diteruskan ke Prota. Setelah ke Prota kemudian ke Promes. Dalam satu KD minimal ada 2 indikator, atau disesuaikan dengan silabus, tetapi boleh ditambah. Setelah semua sudah tertulis, maka langkah selanjutnya ke pemetaan KD. Ini adalah proses yang sulit. Langkah selanjutnya memindahkan dari Prota dan Promes. Alokasi waktu disesuaikan dengan silabus. Begitu seterusnya sampai selesai semua pelajaran dan semua kelas. Satu per satu dibuat pemetaan KD nya tiap kelas.
Penilaian pembelajaran dilaksanakan pada tiap-tiap KD. Setiap siswa harus memiliki nilai di setiap KD. KI-1 dan KI-2 harus selalu didisiplinkan. Penilaain KI-1 dan KI-2 semua guru wajib melaksanakan. Jangan hanya dibebankan pada guru mupel. KI-1 dan KI-2 dinilai jika ada kegiatan atau peristiwa yang luar biasa, maksudnya yang baik ataupun yang tidak baik. Disarankan siswa dinilai baik. Setelah pemetaan KD baru direncanakan pelaksanaan pembelajarannya. Alokasi waktu bersumber dari Kalender Pendidikan. Tugas akhir pemaparan adalah memetakan KD sesuai kelas masing-masing.
Pemaparan materi KKG berakhir pukul 11.00, dilanjutkan sesi tanya jawab. Usai penyaji memaparkan materi RPP sesi 3, moderator memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Sebagai pancingan moderator bertanya bagaimana tips dan trik pembelajaran yang menekankan keterampilan numerasi dalam persiapan menghadapi AKM?. Jawaban narasumber, tips dan trik di era pandemi dapat dilakukan pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar atau berkunjung ke rumah siswa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Yang terpenting adalah komunikasi yang intens dengan peserta didik sebaik mungkin.
Pertanyaan kedua dari KS SDN 1 Miri, Parji tentang laporan atau pengiriman RPP. Dikarenakan ada SD dengan guru kelas kosong, sehingga ada berapa SD yang kosong tugas. Hal ini perlu disikapi oleh pengawas. Sehingga tidak bisa mencapai target 100%. Tanggapan dari narasumber, tentang SD yang kosong guru, megirimkannya sesuai dengan yang diampu. Tidak harus mengirim semua kelas. Sesi penutup berisi kesimpulan yang dibacakan oleh moderator; perangkat pembelajaran adalah satu kesatuan yang harus satu alur dan terprogram; dari silabus, prota, prosem dan RPP semuanya akan mempermudah pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis pada siswa. Pada pukul 11.10 WIB kegiatan vicon ditutup.