KKG TK Puhpelem mengadakan vicon membahas tema Pemanfaatan TIK Dalam PJJ. Selama masa pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan secara daring dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kondisi ini tidak menyurutkan semangat guru TK di wilayah Kecamatan Puhpelem untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran selama PJJ. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta KKG TK Kecamatan Puhpelem didukung oleh Kasi PTK PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri dan Pengawas TK Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Puhpelem. Setelah menggelar KKG vicon yang mengusung tema Pemanfaatan TIK dalam PJJ pada Sabtu (27 Maret 2021) ini, diharapkan guru dapat memanfaatkan TIK secara optimal dalam proses pembelajaran sebagai bentuk upaya mencapai tujuan vicon sebelumnya tentang Belajar Nyaman dan Menyenangkan Selama School From Home (SFH).
Acara ara KKG TK Puhpelem kali ini dibuka oleh Slamet Wahyu Hastuti, Pengawas TK Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Puhpelem. Beliau selalu memberikan motivasi kepada guru TK di wilayah Kecamatan Puhpelem pada setiap kegiatan vicon KKG bahwa guru TK harus tetap semangat dan memberi motivasi kepada anak.
Materi Pemanfaatan TIK dalam PJJ disajikan oleh narasumber Dewi Lestari. Banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kegiatan belajar dari rumah, baik oleh guru maupun orang tua. Guru harus bersinergi dengan orang tua dalam kegiatan belajar dari rumah. Dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran pada saat ini, pemanfaatan TIK menjadi satu-satunya jalan keluar. Dalam pertemuan KKG TK ini dijelaskan bahwa guru agar meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dalam menggunakan platform yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing lembaga, baik mengunakan grup whatsapp, telegram, maupun pembelajaran daring menggunakan platform microsoft team, google meet, cisco webex, dan lain-lain. Hal tersebut sangat membantu guru dan peserta didik untuk membangun komunikasi efektif ,membangun motivasi belajar, mengenali gaya belajar anak, dan supaya anak tidak kehilangan sosok seorang guru. Narasumber menyampaikan pula sebagai guru hendaknya menyesuaikan dengan kondisi masing–masing lembaga dengan tidak memaksakan penggunaan salah satu platform yang tidak bisa dijalankan di lembaga tersebut karena kendala-kendala teknis tertentu.
Harapan kami sebagai guru bisa berkomunikasi dengan anak selama masa pandemi covid-19 dengan pembelajaran yang aktif, menarik, dan bermakna. Selain hal tersebut, harapan kami agar peserta didik mendapatkan pendidikan yang sama dan semangat belajar sebagai penerus generasi bangsa.