KKG Gugus Prambanan Kecamatan Nguntoronadi menggelar kegiatan kolektif guru secara virtual dengan topik “Perangkat Pembelajaran (RPP) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning”. Kegiatan ini dilakukan dengan Google Meet yang diikuti oleh anggota KKG Gugus Prambanan pada Sabtu, 5 Maret 2022 mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai. Bertugas sebagai host dalam kegiatan ini adalah Dyah Prihartanti, guru SD Negeri Bendosari dengan moderator Agustina Paramita, guru SD Negeri Bendosari.
Kegiatan KKG dibuka oleh Misno, Ketua KKG Gugus Prambanan. Misno menyampaikan bahwa dengan adanya KKG ini kita bisa mengoptimalkan potensi yang kita miliki sehingga bermanfaat dalam dunia pendidikan. Misno juga mengucapkan terima kasih untuk anggota KKG yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini. Misno mengapresiasi kegiatan KKG pada hari ini meskipun kegiatan KKG tidak memungkinkan dilaksanakan secara luring, tetapi secara daring dan dapat berjalan dengan maksimal.
Sambutan kedua dari Nurhadi, Korwilcam Bidik Kecamatan Nguntoronadi. Nurhadi mengucapkan terima kasih kepada ketua Gugus Prambanan, ketua KKG Gugus Prambanan, pengurus KKG, dan anggota KKG Gugus Prambanan yang sudah mengikuti kegiatan ini. KKG merupakan wadah yang digunakan untuk meningkatkan keprofesionalan guru. Nurhadi menyampaikan tentang fungsi pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik agar dapat mengetahui, mengevaluasi dan menerapkan setiap ilmu yang didapat dari pembelajaran di kelas atau pengalaman yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misi pendidikan yaitu untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang berdaulat. Melalui pendidikan kita mengajak peserta didik untuk berdaulat, berfikir kritis dan mandiri.
Erna Fellinda selaku narasumber, menyampaikan materi tentang Perangkat Pembelajaran (RPP) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dihadapkan pada sebuah masalah yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas, kemudian peserta didik mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki ciri-ciri khusus, yaitu dalam kegiatan belajar peserta didik diberikan sebuah masalah berkaitan dengan kehidupan nyata. Pembahasannya berupa masalah bukan disiplin ilmu, peserta didik bertanggung jawab penuh dalam proses belajar secara langsung dan dibuat kelompok kecil untuk berkolaborasi, serta di akhir pembelajaran peserta didik mendemostrasikan kinerja yang sudah dipelajari. Pada akhir sesi, peserta dan mentor melakukan tanya jawab antara pemapar dan peserta KKG mengenai kelebihan RPP menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).