KKG PAI Batuwarno Sukses Gelar Pesantren Kilat Virtual

Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Batuwarno menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat secara virtual yang rencananya akan dilaksanakan selama dua hari melalui channel Youtube Biddik Batuwarno. Kegiatan ini dimulai pada Senin-Selasa (10-11 Mei 2021). Kegiatan ini diikuti oleh semua sekolah dasar yang berjumlah 18 sekolahan di wilayah Batuwarno.

Narasumber kegiatan ini terdiri atas tiga pemateri setiap sesinya. Di hari pertama, acara dibuka oleh Fadma Hendrayanti selaku host dengan mengucap basmallah dan menyapa peserta acara. Kemudian dilanjutkan pengantar oleh Ketua KKG PAI Batuwarno, Muhammad Khoirudin.  Beliau memaparkan inti dari kegiatan Pesantren Kilat secara virtual ini bertujuan untuk mengisi kegiatan ramadan dan sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik pada umumnya. Meski masih dalam masa pandemi diharapkan tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk beribadah.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Batuwarno, Sunardi. Beliau menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Pesantren Kilat secara virtual ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya acara ini. Beliau berharap tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat tercapai dengan maksimal dan memberikan dampak positif khususnya bagi pendidikan di wilayah Kecamatan Batuwarno.

Sesi berikutnya, host memberikan waktu sepenuhnya kepada Suyato selaku moderator acara di hari pertama untuk mengendalikan jalannya kegiatan Pesantren Kilat secara virtual ini. Moderator memberikan gambaran singkat jalannya acara yang berlangsung, kemudian mempersilakan kepada Tamini selaku pemateri pertama untuk menyampaikan tausiahnya.

Tamini menyampaikan materi seputar ibadah puasa ramadan, mulai dari pengertian, syarat wajib dan syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, dan siapa saja orang-orang yang boleh meninggalkan puasa. Materi selanjutnya disampaikan oleh Nurhadi yang menjelaskan mengenai hikmah puasa dan manfaat puasa. Ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari ibadah puasa ramadan ini. Baik bagi pribadi yang melaksanakan dan lingkungan sosial di sekitar kita. Manfaat yang di dapat juga banyak sekali, bagi kesehatan dapat membersihkan pencernaan dan meningkatkan imun tubuh. Manfaat bagi lingkungan kita jadi merasakan bagaimana rasa menahan lapar dan dahaga sehingga mampu memupuk sifat empati dalam diri untuk sesama.

Materi terakhir di hari pertama Pesantren Kilat secara virtual ini ditutup dengan cerita Islami yang disampaikan oleh Anis Indarwati,  yang menceritakan kisah teladan “Uwais Al Qarni”. Hikmah yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah pesan untuk berbakti kepada kedua orang tua. Peserta didik selaku peserta acara, diingatkan supaya menjauhi sikap durhaka dan senantiasa taat dan patuh kepada kedua orang tuanya karena sungguh besar jasa orang tua kita, dan berbakti kepada orang tua merupakan amalan mulia yang akan membawa manusia masuk surga.

Sebelum menutup acara, moderator membuka sesi tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan, kemudian mengembalikan acara kepada Fadma Hendrayanti selaku host untuk mengakhiri acara Pesantren Kilat secara virtual di hari pertama ini. Tak lupa sebelum menutup kegiatan hari pertama, host mengucapkan terima kasih kepada pemateri dan peserta kegiatan serta mengingatkan kembali untuk bergabung pada kegiatan Pesantren Kilat secara virtual di hari kedua. Host menutup acara pada hari ini dengan mengucap hamdallah dan salam penutup.