MGBK 04 Jatisrono sukses menggelar KKG dengan tema “Pemanfaatan Ice Breaking dalam Layanan Klasikal”. Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB bertempat di SMPN 1 Jatisrono pada Selasa (24/5/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh anggota MGBK 04 Jatisrono sejumlah 32 orang guru.
Kegiatan dibuka oleh Handariyo selaku pembawa acara. Acara selanjutnya adalah sambutan dari ketua MGBK, Nuriah Halleyda. Dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran dan semangat seluruh peserta yang hadir mengikuti KKG.
Acara inti yang pertama disampaikan oleh Paryanti. Dipaparkan mengenai pentingnya ice breaking dalam praktik layanan klasikal. Paryanti menjelaskan bahwa ice breaking merupakan suatu kegiatan sederhana, permainan, atau acara yang digunakan untuk mencairkan suasana, agar siswa dapat berbaur, menjadi lebih fokus dan mengatasi kejenuhan belajar. Dengan ice breaking dapat diperoleh beberapa manfaat diantaranya adalah menciptakan suasana yang kondusif, meningkatkan keakraban, melatih konsentrasi agar siswa fokus pada petunjuk guru, mensejajarkan fungsi otak kanan dan otak kiri serta juga dapat meningkatkan kemampuan belajar. Mengingat pentingnya ice breaking maka diharapkan guru BK mampu menguasai model ice breaking sederhana yang dapat diterapkan di dalam kelas.
Acara inti berikutnya adalah praktik ice breaking oleh seluruh peserta KKG yang dipandu oleh Nuriah Halleyda. Ice breaking sederhana yang tidak memerlukan perlengkapan dipraktikkan dalam pertemuan ini diantaranya, permainan kelompok dan baris, berhitung, jika maka, instruksi urutan dan permainan ikuti yang saya lakukan bukan ucapkan.
Seluruh peserta antusias melakukan praktik ice breaking. Diakhir kegiatan narasumber berharap agar ice breaking dapat dipraktikkan saat memberikan layanan kepada siswa di sekolah dan guru BK juga dapat mengupgrade keterampilan dan penguasaan model ice breaking lainnya.