Gugus Ki Hajar Dewantara Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan Jatisrono mengadakan KKG Virtual menggunakan Microshoft Teams pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020. Kegiatan tersebut digelar mulai pukul 09.00-11.00 WIB dengan awal peserta yang aktif online  sebanyak 38 peserta.

Adapun acara diawali dengan Pembukan, Sambutan dari Korwil Bidik Jatisrono, Sambutan Ketua KKG, Materi, Tanya Jawab, dan Penutup. Drs. Harsono, M.Pd selaku Korwil  Bidik Jatisrono memberi sambutan dan mengapresiasi adanya  KKG ini dalam materi pembahasan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Keadaan Pandemi saat ini guru diharapkan mampu melaksanakan PJJ dengan baik. Guru diharapkan makin kreatif dan berinovasi menciptakan pembelajaran yang menarik sehingga anak senang mengikuti pelajaran meski dengan  kendala dan keterbatasan. Beliau juga mengingatkan guru dan siswa untuk menjaga kondisi kesehatan serta imun agar tetap sehat dalam menghadapi pandemi, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan lain-lain.

Sugiyono, S.Pd selaku Ketua KKG Ki Hajar Dewantara dalam sambutannya menyatakan bahwa media pembelajaran guru dalam PJJ sangat diperlukan sehingga guru harus kreatif dan membuat siswa menjadi senang dan tidak bosan meskipun siswa belajar dirumah dalam masa pandemik sekarang ini. Ponco Handono, S.Pd, M.M, selaku pemateri menyampaikan PPJ dilatarbelakangi oleh: a. Pengguna internet pada rentang usia 10-24 tahun sebanyak 18,4%  atau 24,4 juta dari 256,2 juta. (APJII 2016), b.  Pandemi Covid-19 sehingga materi pelajaran tidak tersampaikan dengan baik, beberapa materi yang cukup sulit tidak bisa diulang dengan maksimal, belum tuntas (tidak mencapai KKM).

Pembelajaran online/daring pada hakikatnya adalah bentuk pembelajaran konvensional yang disajikan dalam format digital melalui teknologi informasi. Ada 5 Alur Belajar Dari Rumah ( BDR )adalah : a). Guru menyediakan bahan pelajaran , b). Proses belajar di rumah dilakukan menggunakan berbagai alternatif media online/daring: Whatsapp Group, Google Class room, dll , c). Siswa mempelajari materi mata pelajaran dan mengerjalan tugas yang diberikan guru, d). Guru melakukan monitoring pelaksanaan proses pembelajaran daring, e). Guru memberikan penjelasan jika ada pertanyaan dari siswa dan juga membuat umpan balik atas pembelajaran online yang telah dilakukan. Potensi Pemanfaatan Kelas Jarak Jauh Pengganti kelas tatap muka adalah : menggantikan materi yang belum tersampaikan di kelas, sarana untuk membantu ketercapaian ketuntasan belajar (pencapaian KKM), remedial, sarana pendukung dalam model-model pembelajaran (flipped classroom), pembelajaran praktikum. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dilanjutkan evaluasi.

Ada tambahan materi  dari Pak Koirul  Ardiansyah, S.Pd tentang cara pembuatan video pembelajaran. Dimana merubah dari PTT menjadi video pembelajaran. Sangat menarik. Pada sesi tanya jawab salah satu peserta Pak Sularno,S.Pd dari SDN 1 Sumberejo  bertanya kepada pemateri yaitu: Apakah guru wajib mengunakan pembelajaran yang ditayangkan di TVRI?. Dijawab Pemateri tidak wajib, sebagai tambahan materi saja. Guru boleh menggunakan media apapun untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan virtual begitu cepat berlalu tak terasa berjalan  2 jam diakhiri dengan doa dan penutup.