KKG Jenderal Sudirman Wuryantoro Kupas Inovasi Merdeka Belajar

Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Wuryantoro pada Kamis, 10 Maret 2022 pukul 11.00-13.00 mengadakan kegiatan dengan judul “Merdeka Belajar Melalui Inovasi Pembelajaran Bagian 2” dengan pembicara Giri Wahyuningsih, melanjutkan kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Maret 2022. Kegiatan ini berlangsung di Aula SDN 1 Wuryantoro dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

KKG dibuka oleh Mulyatno selaku Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Wuryantoro. Beliau menyampaikan bahwa pada kesempatan hari ini kita harus bersyukur karena kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk penyampain informasi terbaru, saling membagi pengalaman pengetahuan, dan tempat untuk bersilaturahmi agar dapat memajukan pendidikan di Kecamatan Wuryantoro. Beliau berpesan, sebagai guru kita harus mengikuti perkembangan peserta didik. Pembelajaran harus disesuaikan dengan usia kronologis dan usia psikologis.

Disampaikan pula dengan narasumber yang luar biasa yaitu Giri Rahayuningsih yang merupakan salah satu guru penggerak di Kecamatan Wuryantoro agar bisa menularkan ilmu dan pengalamannya kepada guru-guru yang lain. Beliau tidak bosan selalu memberikan motivasi bahwa jangan takut untuk mengikuti program Guru Penggerak karena banyak sekali pengalaman dan ilmu pengetahuan baru yang didapatkan selama mengikuti program tersebut.  Sebelum memasuki materi Giri Rahayuningsih memberikan ice breaking berupa pertanyaan yang menjebak yang sangat membutuhkan konsentrasi sehingga peserta KKG menjadi lebih fokus dalam mengikuti materi yang akan dipaparkan. Materi yang disampaikan kali ini antara lain pengenalan inovasi, mencoba inovasi melalui permainan, membuat rancangan inovasi (tugas kelompok per kelas), dan pemaparan rancangan.

Salah satu inovasi pembelajaran adalah melalui permainan yang bisa di gunakan untuk pembelajaran misalnya permainan tradisional congklak yang bisa untuk mengasah anak dalam berhitung (Matematika). Ada juga permainan gobak sodor untuk melatih ketangkasan dan kerjasama (PJOK dan PPKn). Permainan cublak cublak suweng yang mengasah anak dalam taktik dan juga ketelitian, kejujuran (PPKn). Bisa juga permainan meronce yang membuat anak punya keterampilan dan kesabaran. Setelah pemaparan, narasumber juga memberikan kertas tugas yang harus diisi setiap kelompok kelas KKG dan akan di presentasikan.

Giri Rahayuningsih menjelaskan dengan merancang inovasi belajar yang menyenangkan diharapkan peserta didik lebih termotivasi dalam belajar. Pembelajaran juga menjadi aktif dan berpusat kepada anak bukan berpusat kepada guru. Sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan yang di harapkan. Lebih lanjut, Merdeka Belajar bagi siswa berarti memberikan hak belajar bagi siswa. Hak belajar ini adalah hak mengembangkan minat dan bakatnya, mendapatkan kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru, mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Maka dari itulah guru mempunyai tugas untuk menjadi pamong. Dijelaskan lebih lanjut bahwasannya guru tidak boleh memaksakan kehendaknya pada siswa untuk menguasai semua mata pelajaran yang ada, guru semestinya mendukung minat dan bakat siswa.