Gabungan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Sudirman dan Gugus Diponegoro Pracimantoro kembali menyelenggarakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) yang dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Microsoft Teams pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Pada kegiatan kolektif guru kali ini dimulai pukul 09.00 WIB. Bertugas sebagai host adalah Mawar Sari Handayani, guru SD Negeri 1 Glinggang dengan moderator Eni Widiyati, guru SD Negeri 2 Gebangharjo. Jumlah peserta kegiatan yang masuk dalam meeting room kurang lebih sebanyak 53 orang.
Narasumber kegiatan, Narno, selaku Kepala SD Negeri 2 Joho menyampaikan materi tentang Pembuatan Daftar Usulan Pengajuan Angka Kredit (DUPAK). Dalam paparannya narasumber menyampaikan bahwa Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) adalah formulir usulan yang memuat data perorangan pejabat fungsional yang berisi rincian butir kegiatan dengan mencantumkan nilai/angka kredit yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu sebagai bahan penilaian dalam penetapan angka kredit. Ada beberapa jenjang jabatan dan pangkat guru yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama. Adapun penilaian kinerja guru meliputi unsur utama terdiri atas pendidikan, pembelajaran atau bimbingan, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Sedangkan unsur penunjang berupa tugas lain yang relevan yang dibutuhkan dan bisa dinilaikan untuk kenaikan pangkat guru.
Peserta mengikuti kegiatan secara interaktif dan penuh antusias meskipun diselenggarakan secara virtual. Ada berbagai pertanyaan dari peserta dan dijawab dengan baik dan jelas oleh narasumber sehingga menjadi lebih paham. Narasumber memberikan closing statement yaitu DUPAK sangat penting dalam kenaikan pangkat PNS. Maka bapak ibu guru diharapkan mampu mengetahui tentang pengisian DUPAK sekaligus memahami unsur-unsur angka kredit yang bisa dinilaikan pada kenaikan pangkat guru.
Di akhir sesi, peserta melakukan presensi dengan mengisi form melalui tautan yang telah dibagikan. Semoga kegiatan KKG di Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Pracimantoro di tahun 2021 yang dikemas dalam bentuk video conference ini dapat memacu para guru mewujudkan tuntutan guru profesional dan guru bermutu.