Kegiatan ini adalah pelatihan peningkatan pembelajaran Matematika dengan menggandeng Gernas Tastaka (Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika) Kegiatan tatap muka sesi 1 ini dilakukan pada tanggal 16 dan 17 November 2019 dilanjutkan online 23-24 November 2019 bertempat di SD Negeri 1 Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.
Pada laporannya Mulyadi S.P.SD menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari para guru KKG Ronggo Warsito Kecamatan Ngadirojo dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam peningkatan konsep-konsep pembelajaran matematika sekolah dasar di Kecamatan Ngadirojo dan Kabupaten Wonogiri pada umumnya. Beliau juga menyampaikan agar para peserta ini dapat mendiseminasikan serta mengembangkan di kecamatan masing-masing atau di gugus dan sekolah, sehingga pembelajaran matematika benar-benar menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan masing-masing 2 guru SD dari semua kecamatan di Kabupaten Wonogiri ditambah 4 guru dari masing-masing gugus di Kecamatan Ngadirojo.
Selanjutnya kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang pada kesempatan hari ini diwakili oleh Kepala Bidang PTK Retno Puspitorini,S.H, M.Hum menyampaikan bahwa pada dasarnya masalah utama dalam pendidikan adalah kuantitas (jumlah guru) maka sebagai upaya nyata dinas pendidikan Wonogiri memberdayakan dan meningkatkan kompetensi dari para guru yang ada saat ini. Upaya nyata ini terbukti dengan diadakannya kegiatan peningkatan pembelajaran Matematika Gernas Tastaka yang diselenggarakan oleh KKG Ronggo Warsito Kecamatan Ngadirojo. Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk lebih memahami dan meluruskan konsep-konsep pembelajaran matematika sesuai dengan kaidah keilmuan dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Hadir juga pada kesempatan pembukaan hari ini Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Ngadirojo, pengawas SD Kecamatan Ngadirojo, seluruh kepala sekolah SD se Gugus Ronggo Warsito, Pengurus K3S Kecamatan Ngadirojo dan Ketua Forum K3S Kabupaten Wonogiri.
Hadir sebagai narasumber adalah trainer dari Gernas Tastaka bu Deshinta Puspa Ayu Dwi Argaswari dan ibu Susi Dariah dari Sampoerna University Jakarta.
Sedangkan Choirul Fadhi.P.P, S.Pd, M.Pd sebagai ketua pelaksana dan ketua KKG Ronggo Warsito kecamatan Ngadirojo menyampaikan bahwa ini adalah sebuah gerakan maka peserta diharapkan terus bergerak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan menularkan kepada guru di sekolahnya maupun di kecamatan masing-masing. Kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan dengan 3 sesi dan setiap sesi dilaksanakan 2 hari tatap muka. Jadi pada sesi yang akan datang akan dibahas lagi tentang konsep-konsep matematika geometri, pengukuran, statistika probabilitas dan assessment.
Selanjutnya jika peserta sudah menyelesaikan 3 sesi maka dianggap sudah cukup untuk melaksanakan diseminasi dan menjadi pelatih di daerah masing-masing. Hal ini tentunya akan memberikan dampak secara luas di Kabupaten Wonogiri. Gerakan ini memang menuntut jiwa kerelawanan para guru untuk berbagi sehingga konsep-konsep pembelajaran matematika yang selama ini berorientasi pada penyelesaian masalah dapat diubah menjadi penanaman konsep-konsep matematika secara benar ditanamkan kepada anak.
Memasuki minggu ke dua pelaksanaan kegiatan, peserta mulai mendiseminasikan hasil pelatihan yang mereka dapat dari trainer Gernas Tastaka. Beberapa guru mencoba mengaplikasikan materi dasar matematika di kelas mereka, sambil mengamati bagaimana respon siswa secara umum. Sebagian lagi berbagi dengan sesama guru di lingkungan kerja masing-masing. Semua kegiatan guru didokumentasikan melalui foto-foto dan video.
Semua aktifitas guru ini dirangkum dalam file ppt kemudian secara bergiliran sesuai jadwal yang sudah ditentukan, mereka menceritakan hasil diseminasi secara daring melalui platform webex. Mode pelatihan Gernas Tastaka memang perpaduan antara tatap muka dan daring. Pada kegiatan daring peserta difasilitasi melalui webex, semua peserta dapat melihat hasil paparan rekan peserta yang lain secara online. Kegiatan ini juga direkam sekaligus memenuhi kewajiban peserta untuk menandatangani daftar hadir melalui hp android masing-masing.
Secara garis besar tingkat kepuasan peserta juga diukur melalui instrumen polling yang diedarkan oleh panitia. Secara umum peserta merespon positif kegiatan gernas tastaka di Kabupaten Wonogiri ini. Mereka juga menantikan lanjutan sesi 3 hingga selesai program Gernas Tastaka selanjutnya. Kegiatan ini bukan hanya sekedar aktifitas guru meningkatkan kemampuan dalam matematika, namun juga mengenalkan guru pada berbagai teknologi IT yang dimanfaatkan selama pelatihan ini.