Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Prambanan Kecamatan Nguntoronadi menyelenggarakan Kegiatan Kolektif Guru secara luring pada hari Sabtu, 1 April 2023 di SD Negeri Bendosari. Tema kegiatan yaitu Program Guru Penggerak Membangun Keyakinan Kelas Sebagai Implementasi Budaya Positif, yang dimulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Bertugas sebagai narasumber Sri Wahyuni, guru SD Negeri Wonoharjo dan host Dyah Prihartanti, guru SD Negeri Bendosari. Jumlah peserta kegiatan yang hadir sejumlah 36 orang.
Kegiatan KKG dimulai dengan pembacaan susunan acara oleh pembawa acara yaitu Dyah Prihartanti. Setelah acara dibuka dengan bacaan Basmallah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua KKG Prambanan yaitu Sumarno. Sumarno mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber yaitu Sri Wahyuni. Tak lupa Sumarno mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SDN Bendosari yang telah berkenan menjadi tuan rumah pada kegiatan KKG hari ini. Sumarno mengajak semua peserta untuk melakukan ice breaking dengan mempraktekkan lagu yang sedang viral dengan mengganti lirik yang lebih positif sesuai dengan kondisi saat ini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Sumarno berharap semua peserta dapat menjadi guru yang bermanfaat dan menjadi teladan bagi anak didik.
Sri Wahyuni sebagai narasumber memaparkan materi tentang Program Guru Penggerak dengan tema “Keyakinan Kelas Sebagai Implementasi Budaya Positif” pada kegiatan KKG hari ini. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa kebanyakan dalam proses pembelajaran Guru kurang memahami karakteristik siswa atau teacher learning sedangkan dalam pembelajaran kurikulum merdeka menurut Ki Hajar Dewantara yaitu berpusat kepada siswa, pembelajaran interaktif dan menyenangkan, pembelajaran sesuai kodrat alam dan kodrat zaman, berbasis kearifan lokal dan budaya setempat. Kembali pada tema narasumber menjelaskan, keyakinan kelas adalah nilai-nilai kebajikan yang disepakati secara tersirat dan tersurat. Keyakinan kelas sebagai dasar kesepakatan kelas yang dapat menanamkan nilai-nilai positif pada siswa. Berbeda antara keyakinan dengan peraturan kelas, peraturan kelas dibuat oleh sekolah tetapi keyakinan kelas dibuat dan disepakati oleh kelas serta melibatkan siswa sehingga meningktkan komunikasi siswa dengan guru dan dapat memotivasi siswa untuk memiliki keyakinan yang positif. Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan positif dan dibuat dalam bentuk positif. Sebagai guru kita harus mengubah cara berpikir kita terhadap pendidikan saat ini, membuat kegiatan yang menumbuhkan karakter siswa, serta mewujudkan budaya positif sekolah melalui keyakinan kelas yang telah dibuat dan disepakati bersama siswa.
Peserta KKG mengikuti kegiatan dengan interaktif dan antusias. Ada beberapa pertanyaan dari peserta selanjutnya dijawab dengan baik dan jelas oleh narasumber sehingga menjadi lebih paham. Selanjutnya narasumber meminta umpan balik dari peserta KKG. Semoga kegiatan KKG Gugus Prambanan dapat memacu semangat para guru untuk mengikuti program guru penggerak.