KKG Gugus Mawar Kecamatan Wonogiri mengadakan kegiatan secara virtual dengan materi bertajuk “Pembuatan RPP Pembelajaran Jarak jauh (Senin, 10-08-2020). Acara dibuka dengan sambutan dari Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Wonogiri, Sukatmi, S.Pd.,M.Pd., dilanjutkan Dra. Dwi Endriastuti, M.Pd. selaku Pengawas Sekolah Dabin di Gugus Mawar.

Dalam sambutan beliau,  menghimbau agar guru harus lebih kreatif dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran di masa pandemi seperti saat ini. Perlu adanya persiapan yang matang termasuk dalam mempersiapkan pembelajaran berupa RPP.  Pengawas Sekolah juga memberikan apresiasi yang luar biasa, khususnya guru se Gugus Mawar Kecamatan Wonogiri yang mampu menyajikan pembelajaran secara daring kepada peserta didiknya.

Dra. Dwi Endriastuti, M.Pd. berharap dengan kegiatan hari ini, tercipta sebuah pemahaman yang sama tentang bagaimana guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sambutan selanjutnya dari ketua gugus Mawar, Ibu Sri Marhaeningsih, S.Pd, yang memberikan pemahaman bagaimana seorang guru harus lebih siap dalam pembelajaran, khususnya pembuatan RPP Daring. Semangat dan niat menjadi modal utama bagi seorang guru untuk lebih maju kedepan menghadapi perubahan zaman.

Pada sesi pemaparan oleh Hardiyanti, S.Pd. yang juga merupakan salah satu Fasda Tanoto Foundation untuk Kabupaten Wonogiri, diawali dengan perkenalan dan salam hangat untuk semua peserta vicon pagi ini. Beliau tak lupa mengucapkan terimakasih kepada peserta vicon dan panitia atas terselenggaranya acara ini. Untuk tanya jawab yang dipandu oleh moderator, Erik Dwi Handayani, S.Pd.SD. Pemaparan mengenai RPP Daring tersaji sangat menarik dengan adanya tanya jawab antar narasumber dengan peserta.

Narasumber menjelaskan bahwa sebuah RPP harus memuat paling tidak memuat identitas, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, langkah – langkah pembelajaran dan penilaian. Menurut Ibu Hardiyanti, S.Pd. yang juga mengajar di kelas 1 pada SDN 1 Bulusulur  Kecamatan Wonogiri ini, unsur MIKiR ( Mengamati, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi) dapat digunakan dalam setiap langkah – langkah pembelajaran. Di dalam masa pandemic seperti saat ini, unsur interaksi dapat kita aktifkan peran orangtua dalam pembelajaran.