Kegiatan Kolektif Guru (KKG ) bimbingan konseling sub rayon 01 telah terselenggara dengan lancar, Pada 16 Maret 2021. KKG kali ini merupakan tindak lanjut dari KKG sebelumnya, yang saat ini memasuki pertemuan pertama untuk paket yang kedua. KKG kali ini masih dilakukan dengan daring  dengan Microsoft teams yang dihadiri oleh kurang lebih 48 peserta yang terdiri dari guru Bimbingan Konseling sub rayon 01, 02, 03 dan 05. Dibuka secara resmi oleh Herma Rusdianawati selaku Moderator pada pukul 09.00 WIB.

Setelah pembukaan, dilanjutkan sambutan ketua rayon MGBK Kabupaten Wonogiri, Sumarno. Pada sambutannya beliau menyampaikan himbauan kepada seluruh peserta KKG agar senantiasa melakukan layanan BK dengan tulus sesuai apa yang seharusnya. Selain itu juga menggaris bawahi bahwa KKG inilah tempat yang sesuai untuk meningkatkan profesionalisme guru Bimbingan Konseling dalam menjalankan tugasnya sehari- hari. Pada akhir sambutannya beliau menyampaikan hal-hal terkait administrasi Bimbingan Konseling dan penyusunan RPL, terutama dalam penulisan tujuan layanan.

Pemateri pertama Maryanto, menyampaikan Kode Etik Konselor. 4 kompetensi utama dikupasnya dengan tuntas, yaitu : kompetensi pedagogik, professional, pribadi dan terakhir kompetensi social. Sebelum itu beliau menyampaikan hal-hal terkait prinsip dasar professional bimbingan konseling. Landasan legal  kode etik BK dijelaskan dengan gambling yaitu :Pancasila dan UUD 1945, UU No.20 tahun 2003, UU No. 14 tahun 2005 dan Permendiknas No. 27 tahun 2008.

Hardiyo, sebagai pemateri kedua menyampaikan pengantar berkenaan dengan penyusunan program bimbingan konseling. Menurutnya program bimbingan konseling harus disusun dengan landasan yang kuat yaitu kebutuhan peserta didik dan kebutuhan sekolah itu sendiri. Berdasarkan hal ini maka sebelum disusun program bimbingan konseling secara utuh perlu dianalisis dulu terkait kedua kebutuhan tesebut. Setelah itu barulah dikembangkan dalam berbagai bidang layanan , komponen layanan , RPL dan waktu pelaksanaannya.

Selanjutnya , Winoto sebagai pemateri berikutnya menyampaikan aplikasi berkenaan dengan penyusunan program bimbingan konseling. Dengan menggunakan aplikasi tersebut diharapkan beban guru akan semakin ringan. Aplikasi ini akan sangat membantu guru bimbingan konseling dalam menyusun silabus Bimbingan Konseling, program Bimbingan Konseling tahunan, semesteran dan RPL. Namun demikian diharapkan sebagai guru Bimbingan Konseling senantiasa mengembangkan diri terutama dalam melakukan analisis kebutuhan peserta didik itu sendiri, karena disinilah akar. dari kegiatan layanan bimbingan konseling.

Setelah pemaparan selesai acara dilanjutkan sesi tanya jawab. Setyaningsih dan Eni, memberikan pertanyaan berkenaan dengan tindak lanjut apa yang harus kita lakukan setelah kita menerima aplikasi program tersebut? , juga memberikan gambaran tentang aplikasi AKPD. Oleh Hardiyo menyampaikan , bahwa di KKG berikutnya bisa kita melakukan pelatihan dalam mengoperasionalkan aplikasi tersebut. Selanjutnya KKG ditutup oleh moderator pada pukul 12.30 WIB.