Keren, KKG PJOK Pracimantoro Meeting dengan Teams

KKG PJOK Kecamatan Pracimantoro melaksanakan meeting sebagai ganti pertemuan tatap muka. Platform yang digunakan pada meeting ini adalah Microsoft Teams. KKG PJOK Kecamatan Pracimantoro merupakan kegiatan kolektif guru yang pertama menggunakan Microsoft Teams di Pracimantoro. Meeting dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 17 dan 18 Juni 2020. Materi yang dibahas pada meeting ini adalah “Pengolahan, Pelaporan, Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013 dan UKS terkait Covid-19”. Fokus materi pada hari pertama adalah Pengolahan, Pelaporan, Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013 dan Materi UKS terkait Covid-19 dilaksanakan pada meeting hari kedua.

Tim yang bertugas adalah Arwan, S.Pd., guru SD Negeri 1 Tubokarto sebagai host, Sarwadi, S.Pd., guru SD Negeri 1 Jimbar sebagai moderator, dan Ratmono, S.Pd., selaku Ketua KKG PJOK Kecamatan Pracimantoro. Narasumber pada hari pertama adalah Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Pracimantoro, Priyatmi, S.Pd., M.Pd., dan narasumber hari kedua yaitu petugas dari UPT Puskesmas Pracimantoro 1, Suyanto, S.Kep.Ners,.

Puluhan guru masuk sebagai peserta pada kegiatan ini. Beberapa guru ikut bergabung bersama dengan guru lain dikarenakan jaringan internet di sekolahnya kurang stabil. Inilah salah satu kendala yang dirasakan oleh guru di Kecamatan Pracimantoro. Materi yang disampaikan oleh narasumber menarik bagi para peserta. Terbukti pada saat sesi tanya jawab terdapat tujuh orang penanya. Teguh Nugroho, S.Pd., guru SD Negeri 3 Sambiroto ikut berperan aktif sebagai salah satu penanya. “Bagaimana kegiatan pembelajaran praktik PJOK di lapangan bisa dilaksanakan agar peserta didik tidak terpapar Covid-19”, tanya Teguh Nugroho, S.Pd. Narasumber menjelaskan secara detail tentang prosedur pelaksanaan KBM praktik PJOK di lapangan seperti menjaga jarak aman kurang lebih 3 meter antara peserta didik satu dengan yang lain, selama kegiatan olahraga melepas masker agar asupan oksigen terpenuhi, penyemprotan cairan disinfektan sebelum dan sesudah siswa berada di sekolah, rajin mencuci tangan dan menghindari saling bersentuhan antara peserta didik maupun guru. Sebelum siswa masuk gerbang juga sebaiknya dilakukan pengecekan suhu tubuh dan sebelum masuk kelas atau setelah berolahraga segera mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Setelah menerima penjelasan dari narasumber penanya merasa jelas. Sebagai tugas ke depan untuk persiapan menghadapi peserta didik yang akan kembali masuk sekolah, maka semua peserta diharapkan mentaati setiap protokol kesehatan yang sudah disampikan. Untuk tata cara pelaksanaan diserahkan sepenuhnya pada kebijakan sekolah masing-masing.